TES PERANGKAT DESA DI KECAMATAN NGASEM SUKSES
KEDIRI, JATIM, BN – Ujian calon perangkat desa serentak di 32 Kecamatan se-Kabupaten Kediri telah dimulai, ratusan peserta ujian tersebut merebutkan perangkat desa di kabupaten Kediri, Kamis (24/01/3018).
Untuk ujian calon perangkat desa diwilayah Kecamatan Ngasem hanya merebutkan perangakat Desa Sumberjo dan Desa Karangrejo di ikuti 65 peserta dan berjalan aman dan lancar, pelaksanaan tes tersebut di laksanakan di Balai Desa Gogorante.
Patauan BN, ujian di Kecamatan Ngasem, di jaga ketat pengawasan yang melibatkan tiga pilar serta elemen masyarakat. Panitia diambil dari masing – masing desa 7 orang jadi total panitia ada 14 orang.
Suasana dalam ujian tersebut nampak lenggang seperti ujian – ujian anak sekolah, di depan balai desa terpampang papan pengumuman dengan tulisan besar berbunyi harap tenang ada ujian perangkat.
Perlu diketahui ujian perangkat untuk Desa Sumberejo dan Desa Karangrejo pesertanya cukup banyak karena dua desa tersebut adalah desa percontohan di Kecamatan Ngasem.
Panitia seleksi ujian, Sutrisno (50) warga Karangrejo saat dimintai komentarnya menyatakan, peserta ujian seleksi perangkat desa untuk wilayah Ngasem di ikuti oleh 65 peserta dengan 3 peserta yang gugur karena tidak hadir dalam acara ujian, “peserta yang tidak hadir berasal dari Desa Karangrejo dua orang dan yang satu dari Desa Sumberejo,” katanya.
Menurut Sutridno, ujian seleksi perangkat desa ini meliputi pengisian sekertaris desa (Sekdes) Karangrejo, Sekdes, Kaur umum, Kaur Keuangan di Desa Sumberejo.
Lanjut Sutrisno, dalam ujian perangkat kali ini ada tiga kategori yang harus di ikuti oleh peserta yaitu, tes tulis, spikotes dan komputer, “hasil seleksi ujian nantinya akan di bawa di Convension Hall untuk di penilaian oleh penilai dari universitas (UB), hasil penilaian nantinya umumkan, “pungkasnya.
Terpisah salah satu Peserta Ujian, sebut saja DS 22 tahun yang mengikuti ujian seleksi pengisian Sekertaris Desa (sekdes) dari Desa Karangrejo menyampaikan dalam ujian seleksi tes tulis sama spikotes tadi relatih dan sama seperti ujian biasa.
“Untuk tingkat kesulitan pasti ada , tapi namanya tes ya jalani aja selama mengikut tes dibuat enjoy aja dan seportif dalam kompetisi, “pungkas DS
Terpisah, Dwi Santoso, Kepala Desa Sumberjo saat ditemui BN mengatakan, “dalam ujian ini, saya berusaha semaksimal mungkin biar bisa berjalan lancar, aman, nyaman, “tutur Dwi Santoso
Sementara Eko Murdianto, Kepala Desa Karangrejo mengatakan ujian tersebut untuk mengisi kekosongan sekertaris desa (Carik).
Saat ditanya soal ujian pengisian sekdes karangrejo, Eko sangat terbuka pada wartawan Bidik Nasional, “kami pada dasarnya sangat terbuka, dalam proses pengisian perangkat desa kami. Semua mekanisme aturan yang sudah di tetapkan pemerintah Kabupaten Kediri telah kami lalui dengan semua aparatur desa serta seluruh elemen masyarakat desa dalam forum rembuk desa, “katanya.
”Tiap tahapan telah kami lalui dengan musyawarah desa mulai pembentukan panitia serta kelengkapan di dalam proses pendaftaran, bisa dilihat juga pengumuman yang kami sosialisasikan pada warga desa, agar kami tidak salah dalam mengambil kebijakan,” terang Eko pada Koran ini. (Jok.G)