Jatim Park Group Lounching Angkutan Gratis Buat Wisatawan Dan Masyarakat
BATU, JATIM, BN – Jatim Park Group selalu berinovasi guna memanjakan para wisatawan dengan meluncurkan program transportasi bagi para pengunjung dengan melaunching angkutan gratis antar jemput sebanyak 16 unit di halaman Parkir Dino Park Jl. Soekarno Kota Batu pada hari Jumat (16/11-2018).
Suryo Widodo mewakili Management Jatim Park Group kepada wartawan mengatakan angkutan gratis antar jemput ini di peruntukan bagi para wisatawan baik dari luar kota maupun disekitar Malang Raya.
“Agar wisatawan mendapatkan pelayanan terbaik, kami memberikan transportasi gratis sehingga wisatawan merasa nyaman selama berkunjung ke wahana wisata yang berada dibawah management Jatim Park Group yang berada di Kota Batu,” katanya.
Ia katakan dengan adanya angkutan gratis ini juga sangat membantu pihak Pemkot Batu dari segi kemacetan terutama pas hari libur dan hari besar.
“Angkutan gratis antar jemput ini juga di desain dengan nyaman ada AC, TV, dan telp panggil agar wisatawan merasa nyaman naik angkutan gratis ini,” tambahnya.
Acara lounching angkutan gratis ini juga di hadiri oleh Walikota Batu, Wakil Walikota Batu, Ketua DPRD Kota Batu, Kapolres Batu, Muspika, anggota supir angkutan gratis beserta undangan lain yang hadir.
Pada kesempatan yang sama Walikota Batu Dewanti Rumpoko mengapresiasi kepada Jatim Park Group yang sangat peduli memberikan fasilitas transportasi pada wisatawan dan juga masyarakat pada umumnya.
“Pemerintah Kota Batu apresiasi sekali karena ada pihak dari swasta yang telah melakukan hal itu. Melihat situasi dan kondisi Kota Batu sekarang ini perlu di carikan jalan keluar agar tidak macet supaya wisatawan dan masyarakat umum bisa terfasilitasi transportasinya agar tetap lancar,” ujar Dewanti Rumpoko
Pemkot Kota Batu, kata Dewanti Rumpoko akan memfasilitasi warganya agar aktifitas keseharian untuk tidak terkendala transportasinya dan akan memberikan fasilitas gratis pada masyarakat.
Tapi waktu awak media coba menanyakan fasilitas apa yg akan di berikan pihak pemerintah, walikota Batu menjawab masih memerlukan kajian. (AO)