Banjir Bandang Hantam Putri Betung, Meluluh Lantakkan 50 Hektar Lahan Pertanian
GAYO LUES, ACEH, BN – Meluapnya air dari Sungai Kali Alas mengakibatkan banjir bandang menerjang sekitar 50 hektar lahan persawahan di Desa Gumpang Lempuh, Kecamatan Putri Betung, Kabupaten Gayo Lues.
Kalaksa ( Kepala Pelaksana ) BPBD Gayo Lues, Suhaidi S.Pd, M.Si melalui Kabid Pelaporan dan Penanganan Bencana Muhammad Saleh kepada awak media, Jumat (18/1). “Banjir bandang kali ini cukup parah dan nilai kerusakan yang ditimbulkannya dampaknya cukup besar. Dari hasil pantauan dilapangan, butuh rehabilitasi berat sepanjang Kawasan Putri Betung, karena luapan DAS Kali Alas yang hulunya di Agusen melewati kawasan ini, sering mengalami Air Bah dalam beberapa bulan terakhir” ujar Muhammad Saleh.
BPBD Gayo Lues akan berkoordinasi dengan Bupati Gayo Lues akan segera membuat laporan bencana ini sampai ke BNPB Pusat. Kita akan berusaha agar Pemerintah Pusat membantu memberikan penanganan yang serius di kawasan ini. Kawasan Putri Betung Kawasan Rawan Bencana banjir bandang dan tanah longsor karena kondisi geografis yang mencapai Kemiringan diatas 40%. Perkiraan 50 hektar lahan persawahan dan perkebunan milik penduduk hancur dan tertimbun material lumpur merah, bebatuan serta kayu gelondongan, sambungnya.
Di lokasi yang kena musibah banjir salah satu warga Kampung Putri Betung, Selamat ( 40 ) saat dikonfirmasi, Jum’at (19/1). “Banjir yang datang beserta bebatuan dan kayu tersebut menghentakkan kawasan tersebut dengan tiba tiba, lahan persawahan dan perkebunan kami luluh lantak dihantam banjir.
Kerusakan akibat banjir bandang ini membuat ratusan Kepala Keluarga di Desa Gumpang Lempuh, Kecamatan Putri Betung, Kehilangan sumber Mata Pencaharian yaitu bersawah dan berkebun” ungkap Selamat dengan mata berkaca-kaca.
Kami saat ini kehilangan sumber mata pencaharian, kami memohon kepada pihak terkait seperti BPBD agar secepat mungkin bisa memberikan solusi terhadap bencana banjir bandang ini, kalau bisa lahan usaha kami di normalkan kembali sebagaimana sebelumnya, pinta Selamat. (dir)