Mutasi KS di Pasuruan Diwarnai Isu “Transaksional”
PASURUAN, JATIM, BN – Beredarnya isu “transaksional” dalam mutasi jabatan Kepala Sekolah (KS) pada jenjang SMAN/SMKN di Cabang Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim, Wilayah Kabupatan/Kota Pasuruan tampaknya bukan tuduhan. Menurut Drs. Edy Sutanto, SH, Pemerhati Pendidikan yang juga berprofesi sebagai Advokat muda di Surabaya ini menilai selain prosesnya tidak wajar dan penuh kejanggalan, seleksi calon KS tampaknya juga dilakukan secara “diam-diam”.
“Saya mengamati mutasi KS di 29 Cabang Dispendik Jatim, pada Sabtu 29 Desember 2018 silam sarat kejanggalan. Apalagi informasi yang saya dengar seleksi calon KS dilakukan secara diam – diam dan tertutup”
Informasi yang dihimpun wartawan BIDIK NASIONAL-bidiknasional.com mengungkapkan dugaan kuat adanya “kamuflase” mekanisme dan/atau “permainan”syarat yang menjadi indikasi kuat dugaan terjadinya “transaksional” dalam mutasi jabatan itu.
Faktanya, “penelusuran” wartawan BIDIK NASIONAL-bidiknasional.com mulai dari mutasi, rotasi hingga promosi jabatan “empuk” yang “menyasar” sekolah “megah” di Kab. Pasuruan menunjukkan kesan mengabaikan azas kepatutan, dan kepantasan serta diduga melanggar syarat – syarat kualifikasi ?
Contoh rotasi jabatan di SMKN 1 Purwosari dari Indra Jaya ke Syaefudin eks Kepala SMKN 1 Beji yang dipercaya memimpin sekolah “megah” dan “bergengsi” secara personal itu meninggalkan kecurigaan.
Pasalnya Syaefudin dinilai tidak memiliki prestasi yang patut di apresiasi dan sebanding menggantikan Indra Jaya yang dikenal sukses memimpin SMKN 1 Purwosari selama ini ?
Dan tak kalah mengejutkan adalah pelantikan Fety Susilawatie sebagai Kepala SMAN 1 Purwosari, wow luar biasa bukan main dari guru biasa di SMAN 1 Gedangan Kab. Sidoarjo menjadi KS di sekolah “Megah” dengan jumlah siswa mencapai ribuan.
Terakhir adalah pengangkatan dan penempatan kembali Roro Dwi Retno sebagai kepala SMAN 1 Gondang Wetan Kab Pasuruan kendati memiliki rekam jekak “buruk” anehnya Kepala Dispendik Dr. Saiful Rachman, MM, M. Pd kembali melantik Roro Dwi Retno sebagai kepala SMAN 1 Gondang Wetan, Kab. Pasuruan.
Tentu keberadaan Roro Dwi Retno yang terbilang kontrofersial di lingkungan kerja Cabang Dispendik Jatim Wilayah Kab/Kota Pasuruan itu spontan menjadi perguncingan kalangan guru sekaligus menimbulkan “kecemasan”.
Benarkah ada dugaan “transaksional” dalam mutasi jabatan KS, 29 Desember 2018 silam? Wartawan BIDIK NASIONAL – bidiknasional.com berusaha menemui Kepala SMAN 1, Hondang Wetan, SMAN 1 Purwosari, SMKN 1 Purwosari untuk mengkonfirmasi. Namun ketiganya “kompak” menolak untuk berbicara dengan beragam alasan.
Sulitnya menemui Kasek hasil mutasi “ngawur” Dispendik Jatim dibawah kepemimpinan Dr. Sauiful Rachman, MM, M. Pd seakan menguatkan dugaan adanya dugaan “transaksional” dalam jabatan “empuk” tersebut.
Sebegaimana diberitakan sebelumnya, Dispendik Jatim dinilai “ceroboh” dan terkesan “gelap mata” dengan melantik kembali oknum kepala sekolah “bermasalah” adalah contoh buruknya kualitas mutasi yang dikukuhkan pakde Karwo pada Sabtu, 29 Desember 2018 di Gedung Negara Grahadi, silam ?
Untuk diketaui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim melakukan mutasi kepala sekolah jenjang SMAN/SMKN/SLBN.
Rotasi dilakukan kepada kepala SMAN/SMKN/SLBN di 29 Cabang Dinas se-Jatim. Pengukuhan kepala sekolah oleh Gubernur Jatim Soekarwo dilakukan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (29/12/2018).
Mutasi berdasar Nota Dinas yang dikeluarkan Dindik Jatim Nomor 800/8041/101.1/2018 yang ditandatangani Kepala Dindik Jatim, Saiful Rachman, menjelaskan pengukuhan kepala sekolah tahun 2018 oleh Gubernur Jatim untuk mengisi kekosongan jabatan serta penyegaran kepala sekolah pada SMAN/SMKN/SLBN di Provinsi Jatim.
Hingga berita ini dikirim kemeja Redaksi, Jum’at (28/01). Wartawan BIDIK NASIONAL belum mendapat konfirmasi dari Dr. Sauiful Rachman, MM, M, Kepala Cabang Dispendik Jatim Wilayah Kabupaten/Kota Pasuruan, Dr. Hj. Indah Yudiani, M. Pd. Bersambung edisi minggu depan. (muhkdor/toddy)
