Mobil Pedesaan Produksi Kiat Motor Klaten Dibanderol Rp 70 Juta
KLATEN, JATENG, BN – Alat mekanis multiguna pedesaan (AMMDes) alias mobil pedesaan merk Kiat Mahesa Wintor (KMW) mulai kebanjiran order. Mobil pedesaan yang dibanderol denga harga Rp70 juta per unitnya tersebut dalam waktu dekat akan diproduksi sebanyak 1.500 unit.
Hal tersebut disampaikan Bos PT. Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) H Sukiat saat ditemui wartawan di bengkelnya di Jalan Jogja-Solo Mlese, Ceper, Klaten, Sabtu (23/3).
“Produksi massal Kiat Mahesa Wintor sudah kita mulai sejak bulan Januari 2019. Lokasi pabrik ada di kawasan Citeureup, Bogor. Pemesannya didominasi dari kalangan masyarakat luar Pulau Jawa,” kata H Sukiat.
Sukiat menambahkan, produksi Kiat Mahesa Wintor ini selanjutnya akan terus ditingkatkan menjadi 3.500 unit hingga 15.000 unit. Menurutnya, mobil pedesaan Kiat Mahesa Wintor difungsikan untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian di daerah pedesaan.
“Dengan harga jual 70juta per unitnya sangat terjangkau. Pemesannya telah tersebar di seluruh Tanah Air, terbanyak dari Banjarmasin, Kalimantan dan Sumatera. Kedepannya lokasi produksi massal akan tetap dilakukan di kantor pusat di Klaten,” jelas Sukiat.
Sukiat menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan memproduksi mobil dengan merk Kiat Mahesa Nusantara. Namun pihaknya masih menunggu hingga izin produksinya keluar.
Menurut informasi yang diperoleh Bidik Nasional, mobil pedesaan KMW memiliki panjang 341 centimeter, lebar 136 centimeter dan tinggi 194 centimeter dengan bobot mencapai 800 kilogram. Mobil ini memiliki daya angkut mencapai 700 kilogram pada jalan datar dan 500 kilogram pada jalan mendaki.
Mobil pedesaan ini memiliki transmisi manual empat percepatan maju dan satu mundur serta memiliki rem cakram di keempat rodanya. (rkt)