KLATEN, JATENG, BN – Jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Klaten hingga siang telah menahan puluhan unit sepeda motor yang melakukan konvoi saat berlangsung kampanye salah satu partai politik di Klaten. Sikap tegas diambil petugas menyusul keluhan masyarakat yang merasa terganggu dengan aksi konvoi sepeda motor yang menimbulkan suara bising karena menggunakan knalpot brong.
Penjelasan tersebut disampaikan Kasatlantas Polres Klaten AKP Adhityawarman Gautama Putra kepada wartawan, Sabtu (30/3) siang.
“Hingga siang ini kami telah menahan 22 unit sepeda motor yang melakukan konvoi. Pelanggaran yang dilakukan meliputi tidak memakai helm. pengendara yang masih anak-anak dan penggunaan knalpot brong yang menimbulkan suara bising. Namun mohon maaf karena penindakan yang kami lakukan belum maksimal,” jelas Kasatlantas Polres Klaten.
Ia menambahkan, tidak maksimalnya penindakan lebih disebabkan jumlah peserta konvoi yang begitu banyak melintas di wilayah Kabupaten Klaten.
Sementara petugas yang diterjunkan untuk mengamankan jalannya kegiatan kampanye berjumlah 140 petugas yang berasal dari Polres dibantu petugas dari Polsek.
“Penindakan yang tidak maksimal karena kita lebih fokuskan untuk mengurai peserta konvoi untuk tidak menimbulkan kemacetan. Juga agar mereka tidak memasuki wilayah Kota Klaten yang masuk kawasan tertib lalu lintas,” katanya.
Kasatlantas mengatakan, total jumlah sepeda motor yang ditahan selama digelarnya masa kampanye mencapai 96 unit.
“Seluruh sepeda motor yang ditahan di Mapolres Klaten akan kami keluarkan setelah berakhirnya Pemilu 17 April mendatang,” pungkasnya. (rkt)
