JATENG

6 Nyawa Terenggut Diterjang Banjir Kali Jasa

PEMALANG, BN – Kali Jasa yang berada di Desa Beluk, Kec. Belik merenggut 6 korban jiwa. Duka yang mendalam dialami oleh keluarga korban dan juga masyarakat Desa Beluk dan Desa Bulakan, Kecamatan Belik.

Berdasarkan keterangan warga setempat, Harti (35th), awal mula kejadian naas yang menimpa para korban bermula dari niat untuk mandi di sungai tersebut, sekira pukul 15:30 WIB, (Rabu, 24/4). Korban yang berjumlah 8 orang terdiri dari 7 anak-anak usia SD ini dan 1 orang dewasa di saat mandi tak menyadari adanya banjir yang datang dengan tiba-tiba dengan arus yang sangat deras dan cukup besar. Dalam waktu hitungan detik banjir yang datang secara spontan menggulung menghanyutkan para korban.

Korban hanyut terseret arus banjir Kali Jasa antara lain: Rendi bin Teguh (11th), Fatir bin Arlan (12th), Rahma bin Wawan (11th), Diki (11th), Iis bin Tarno (11th), Tarno (55th). Sementara dua anak selamat yaitu Fajar bin Arlan (7th), dan Indra (10th).

Diki dan Indra sendiri adalah warga Desa Bulakan yang kebetulan sedang main di tempat Rendi, saudaranya di Desa Beluk.

Mendengar adanya berita orang hanyut, tak berapa lama kemudian warga bersama Tim SAR datang membantu mencari para korban. Tak berapa lama kemudian pada pukul 16:20 WIB satu korban ditemukan atas nama Iis (11th) sudah tak bernyawa.

Selang tak berapa lama sekira 15 menit kemudian korban kedua ditemukan 200 meter dari korban pertama, atas nama Tarno (55th), kondisi sudah meninggal, yang tak lain ayah dari Iis. Tarno yang berniat menyelamatkan Iis, anaknya yang hanyut, juga mengalami naas ikut terseret arus banjir.

Pukul 18:30 WIB pencarian korban hanyut diberhentikan karena cuaca yang terus menerus diguyur hujan dengan kondisi berkabut menghalangi jarak pandang, sementara jarak korban hanyut diperkirakan sudah 10 KM dari TKP.

Korlap Tim SAR, Seno (40th), kepada Bidik Nasional menjelaskan, “pencarian korban yang dilakukan oleh tim SAR dibantu relawan dan masyarakat setempat sementara diberhentikan karena kondisi medan, dan hujan yang terus mengguyur daerah setempat dan suasana malam yang gelap membuat sulit pencarian, ditambah banjir di Kali tersebut juga semakin besar, hingga pencarian korban terpaksa ditunda dan dilanjutkan pagi hari, (Kamis 25/4), dan ini sudah kami diskusikan bersama dengan pihak-pihak terkait baik itu Kepala Desa setempat dan juga dengan Camat Belik.”

Sementara pada hari Rabu, (24/4) korban belum diketemukan berjumlah 4 orang. Dan pada hari Kamis (25/4) korban sudah diketemukan lagi 2 orang, Fatir (12th) dan Diki (11th). Sementara sampai berita ini ditulis masih ada 2 korban lagi belum diketemukan, dan pencarian korban hanyut Kali Jasa masih dilanjutkan. (AR)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button