BANYUWANGI, JATIM, BN – Proyek TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Kodim 0825/04 Banyuwangi sudah mulai dikerjakan. Proyek TMMD ini yaitu pembangunan dan pelebaran jalan penghubung Desa Genteng Stail Kecamatan Genteng dan Desa Dasri Kecamatan Tegalsari.
Pelebaran jalan tembus itu melewati Dua Dusun Krajan Dasri Desa Dasril dan Dusun Krajan Stail Desa Genteng Stail. “Jalan ini salah satu jalan akses ekonomi masyarakat menuju ke Kota Genteng untuk menjual dagangannya maupun belanja barang kebutuhan,” tuturnya Juwandi, Kades Dasri.
Adanya program TMMD, masyarakat bersama anggota Koramil 0825/04 dengan semangat kebersam-sama pembangunan jembatan serta pelebaran jalan kanan – kiri 1,5 meter. “Sebelum ada pelebaran, awalnya lebar jalan kurang lebih 3 meter, alhamdulilah dapat terlaksana dengan baik meskipun keadaan lokasi yang cukup sulit untuk mengantar materialnya,” jelasnya Juwandi.
Juwandi menambahkan, kamununggalan TNI bersama masyarakat dibutuhkan tidak hanya menangkal segala bentuk ancaman dari dalam maupun luar negeri, melainkan dengan kebersamaan dalam membangun daerah/ desa juga merupakan sebuah wujud dalam rangka menyejahterakan rakyat. “Dengan semakin baik fasilitas jalan diharapkan perekonomian warga juga meningkat, kebersamaan TNI bersama masyarakat tetap terjalin dan terjaga baik ,” pungkasa Juwandi.
Terpisah Suyatno, Babinsa mengatakan konsentrasi di Pra TMMD adalah pembuatan jembatan dan pelebaran jalan dusun Krajan Stail, jalan tembus dusun Krajan Dasri kurang lebih 160 meter panjang dari batas desa yaitu jembatan yang mulai dikerjakan itu. “Proyek jembatan dan pelebaran jalan salah satu sasaran fisik di TMMD Kodim 0825/04 Banyuwangi,” ungkapnya.
Sedangkan Saefudin Kades Genteng Stail Saefudin ditanya tanggapannya tentang manfaat proyek TMMD untuk warga, ia enggan berkomentar. “Maaf mas, saya tidak tau masalah proyek TMMD yang ada di Dusun Krajan, tanyakan pada bapak Suyatno sebagai Babinsa desa,” jelasnya. (Jojo, BN)
