JATENG

Kurangnya Sosialisasi Zona PPDB Bikin Orangtua Murid Bingung

WONOGIRI, JATENG, BN – Dengan adanya aturan soal zona dalam PPDB membuat orangtua murid yang akan melanjutkan sekolah anaknya di bangku SMP merasa kebingungan. Pasalnya, kurangnya sosialisasi tentang zona pada peserta didik baru membuat para orangtua yang akan melanjutkan anaknya ke bangku sekolah SLTP kebingungan dan bahkan marah.

Anik warga Ngadirojo yang berdekatan dengan SMPN 1 ketika anaknya telah lulus SD kemudian melanjutkan ke tingkat SMP merasa kecewa dengan adanya aturan zona PPDB.

“Adanya aturan zona anaknya ternyata tidak dapat bersekolah di SMPN 1 Ngadirojo berhubung tempat tinggalnya tidak masuk zona SMPN 2 di Kecamatan Ngadirojo,” ujar Anik saat ditemui wartawan Bidik Nasional di alun – alun Wonogiri, (2/7).

Warga lainnya, Anang warga Kedungringin Wonogiri menuturkan, dengan adanya aturan zona pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) lokasi rumahnya yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari  lokasi SMPN 6 pilihan anaknya juga tidak dapat masuk di sekolah yang akan dituju tersebut.

Dikatakan Anang, agar anaknya bisa bersekolah di SMPN 6 ia juga sempat menemui pengawas SMP, namun ternyata anaknya juga belum bisa diterima di SMPN 6 Wonogiri. Dengan perasaan kecewa karena anaknya tidak dapat bersekolah di SMPN 6 kemudian Anang membawa anaknya ke SMPN 3 yang jaraknya agak jauhan sedikit sekitar 2 Km dari lokasi rumahnya.

Sementara dari informasi yang didapat oleh wartawan Bidik Nasional dilapangan menyebutkan, bahwa zona PPDB di lingkungan sekolah hanya radius satu RT dengan sekolah.

Meskipun ada murid di depan sekolah SMP jika tempat tinggalnya tidak dalam radius satu RT alias bukan zonanya murid tersebut juga tidak dapat masuk sekolah yang diinginkan. (H74)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button