SUMENEP, JATIM, BN – Dinas Tenaga Kerja Sumenep mengadakan pelatihan tata boga pada peserta baru yang di ikuti oleh peserta dari kepulauan dan daratan selama delapan mulai Tanggal 12 Juli 2019, di Aula Dinas Tenaga Kerja Sumenep.
Pelatihan ini di khususkan untuk kalangan wanita yang ingin mengembangkan ketrampilan kreativitas dan inovasi pengolahan bahan mentah menjadi adonan kue yang lezat serta membuka peluang usaha dalam bidang bisnis.
Dari jumlah 50 peserta pendaftar pada tahun ini hanya 22 peserta yang layak ikut dalam pelatihan pembuatan makanan, seperti pembuatan kue putri salju dalam kaca dan lain sebagainya. 22 peserta tersebut adalah pemilik usaha home industri bidang makanan di Kabupaten Sumenep. Mereka ikut pelatihan peserta menjalani tes dari Dinas Tenaga Kerja yang menyelenggarakan kegiatan ini.
Kadis Tenaga Kerja Sumenep melalui Eko Feryanto Kabid Pelatihan dan Produksifitas kepada wartawan Bidik Nasional mengatakan pelatihan tata boga ini untuk membantu kaum ibu agar memberikan tambahan penghasilan sehari-hari dari hasil produksi memperaktekkan pembuatan kue.
“Kami harapkan bisa berkembang sehingga mampu menciptakan tenaga kerja baru,” harapnya.
Menurut Eko Feryanto keterampilan ini adalah bakat dan setiap keterampilan perlu dilatih untuk dapat dikuasai.
“Membangun ketrampilan dan kreatifitas bisa mendorong terbukanya peluang usaha meningkatkan peluang usaha dalam bidang kue,” pungkasnya.
Pelatiha ini mengundang nara sumber dari Kantor Prindag, Koprasi Naker dll.
Setelah pelatihan ini, para peserta diharapkan mampu membuka peluang usaha, membuka Industri Jasa Boga dan berinovasi menciptakan mengembangkan ilmu bidang boga, menunjukkan kepekaan yang bertanggung jawab terhadap tata nilai sejarah makanan, pola makan, yang berlaku di masyarakat atau kelompok luas. (yus)
