ACEH

Kecik Rema Tue Gayo Lues Diduga Terlantarkan Warga Miskin

GAYO LUES, ACEH, BN – Salah seorang warga miskin di Desa Rema Tue, Kecamatan Kuta Panjang bernama Raimah Inen Ariga mengeluhkan sikap Kecik Rema Tua.

“Selama ini kami belum pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah desa. Baik itu bantuan dari dana desa, raskin,bantuan dari dinas sosial‎, baitul maal. Padahal kami sudah tinggal disini selama dua tahun sementara bapaknya anak-anak saat ini dalam kondisi lumpuh,” katanya kepada Bidik Nasional yang menemuinya di Dusun Ume Panu, Desa Akul, Sabtu (20/7).

Lanjutnya, keluarga mereka memang tinggal di Dusun Ume Panu, Desa Akul namun masuk sebagai warga Desa Rema Tue.

“Sebelumnya kami tinggal di Medan. Pada bulan sebelas tahun 2017 pindah ke Gayo Lues. Kami membawa surat mandah ke Desa Rema dan kami sudah 2 tahun menjadi warga di desa sini. Kami sudah mempunyai kartu keluarga, kalau kartu tanda penduduk memang baru kemarin diurus,” kata Inen.

Menurutnya, ketika keluarga mereka tinggal di Medan, mereka pernah mendapatkan bantuan karena suaminya adalah seorang mualaf.

“Kami sebenarnya tidak ingin dibantu tetapi keadaan sedang tidak berpihak kepada kami,” katanya.

Kecik Pj Rema Tue Kalidin ketika dikonfirmasi Bidik Nasional melalui sambungan seluler mengatakan, ia baru kemarin tahu jika ada warga bernama Inen Ariga.

“Setahu saya warga tersebut tidak mempunyai KTP. Kalau mengenai bantuan tidak ada mengajukan ke saya. Kalau ada yang mengajukan kan bisa diupayakan,” ujar Kalidin dengan nada enteng. (dir).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button