Diskominfo Kabupaten Bogor Gandeng BSSN RI Lakukan Keamanan Data Informasi
BOGOR, JABAR, BN – Untuk meminimalisir serangan siber terhadap kerahasiaan data negara, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor melakukan kerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI, Selasa (23/7/2019) di Aula Diskominfo Kabupaten Bogor.
Selain itu juga dilakukan pembinaan dan koordinasi terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup penyelenggaraan persandian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor
Kepala Subdirektorat PPPDW I Direktorat PPP, Deputi III BSSN RI Sriyanto mengatakan, berdasarkan data BSSN RI, tingginya ancaman serangan siber terhadap data rahasia Negara, mulai dari pusat hingga daerah.
Terdapat 232 juta serangan siber kepada pemerintah mulai dari pusat, provinsi, kabupaten/kota dan serangan siber terhadap website.go.id mencapai 500 ribu lebih.
Terhadap serangan siber tersebut dilakukan upaya meningkatkan keamanan informasi melalui Computer Security Insiden Responded (CSIR) atau Sistem Manajemen Kemanan Informasi (SMKI).
“Kami meminta seluruh Diskominfo Se-Indonesia untuk segera melakukan pengamanan informasi melalui CSIR,” ungkapnya.
Ia menambahkan, saat ini ia tengah melakukan asistensi terhadap 17 Provinsi, dan 9 Kabupaten/Kota.
Dia mengungkapkan untuk Kabupaten Bogor melalui Diskominfo, dari mulai infrastuktur sudah ada shutel jaringan internet yang memadai, dari aplikasinya juga sudah ada.
“Artinya Pemkab Bogor ini sudah siap dalam hal pengamanan informasi, tinggal menerapkan dan menjalankannya saja CSIR nya,” tuturnya.
Sementara itu, Kabid E-Govermen Diskominfo Kabupaten Bogor, Ernaningsih mengatakan, meningkatnya intensitas penggunaan sistem informasi dan komunikasi dapat meningkatkan resiko keamanan informasi yang dapat mengancam aspek kerahasiaan, informasi yang dikelola oleh Pemkab Bogor. Mulai dari aplikasi e-govermen, aplikasi pelayanan publik, data center, infrastuktur jaringan, dan aset TI lainnya.
“Guna meningkatkan kemanan informasi, untuk menerapkan CSIR saat ini kita telah memiliki fasilitas yang cukup memadai yakni, firewall, antivirus, ssl website dan VPN. Dengan dukungan BSSN tentunya kami bisa lebih komprehensif dan mencakup semua keamanan terkini. Sesuai perkembangan teknlologi informasi yang ada, sebab keamanan informasi ini merupakan hal sangat penting karena menyangkut kerahasiaan data pemerintahan atau Negara yang harus kita lindungi,” imbuhnya. (Eml)