Bursa Inovasi Desa di Klaten Jadi Ajang Unjuk Keunggulan Potensi Desa
KLATEN, JATENG, BN – Lima kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten yang tergabung dalam Kluster 5K menggelar Bursa Inovasi Desa (BID) di Gedung Sasana Suka, Desa Sumberejo Klaten Selatan, Selasa (30/7) pagi.
Mengusung tema “Inovasi Desa Wujudkan Desa Maju Mandiri dan Demokratis” kegiatan dihadiri para kepala desa, perwakilan BPD dan tokoh masyarakat yang berasal dari 5 kecamatan yang masuk kelompok Kluster 5K yaitu, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten Utara, Klaten Tengah, Kebonarum dan Kalikotes.
Ketua panitia kegiatan Adi Setyarso dalam kata sambutannya mengatakan, kegiatan Bursa Inovasi Desa (BID) merupakan sarana bagi desa-desa yang ada di Klaten untuk menampilkan inovasi apa yang ada di desanya.
Menurutnya, kegiatan Bursa Inovasi Desa tahun ini tidak hanya dipusatkan di tingkat kabupaten saja tetapi bisa diadakan di masing-masing kecamatan yang bisa menjadi sebuah kluster.
“Penekanan BID di tahun 2019 ini tidak hanya sekadar menampilkan produk yang sudah ada namun harus ditekankan pada program inovasi yang bisa meningkatkan pendapatan asli desa,” kata Adi.
Sementara itu, Camat Klaten Selatan Joko Hendrawan dalam sambutannya saat membuka kegiatan BID mengatakan, keberadaan Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) kini mulai bisa dirasakan dibanding beberapa tahun yang lalu. Menurut Joko, TPID kini sudah mulai melakukan pendampingan sebagai salah satu upaya meningkatkan PAD.
Harapannya, TPID harus bisa memberikan inovasi dan kreativitas sehingga jika suatu saat Dana Desa (DD) berhenti digulirkan, desa telah bisa hidup secara mandiri dengan adanya peningkatan Pendapatan Asli Desa. Menurutnya, keberadaan TPID bukan hanya sekadar lembaga yang berdiri sesaat terus bubar tetapi kita mengharapkan TPID bisa mendampingi selama desa itu masih ada.
Menurut informasi yang diperoleh Bidik Nasional, berbagai produk unggulan di bidang wisata/ekonomi dan Sumber Daya Manusia ditampilkan oleh masing-masing kecamatan dalam kegiatan Bursa Inovasi Desa. Seperti, Kecamatan Klaten Selatan dengan Koenang-Koenang Cafe n Resto, Kawasan Wisata SIJARAN, Peternakan dan Perikanan Terpadu di Desa Sumberejo. Selain itu membangun Kampung Jamur melalui pemberdayaan perempuan di Dukuh Padangan Desa Glodogan. Dan berdirinya Taman Layak Anak “Tetuko” di Desa Karanglo.
Untuk Kecamatan Kebonarum memperkenalkan, Budaya Lokal “Seni Ciblon” di Desa Pluneng, Wisata Alam Rumah Hobit dan Outbond “Lembah Tirta” di Desa Basin dan Wisata Air Fantastic, Terapi dan Religius “Umbul Brondong” di Desa Ngrundul.
Kecamatan Klaten Utara hadir dengan Desa Wisata Herbal di Desa Belangwetan dan Pengelolaan Sampah di Desa Ketandan. Sementara Kecamatan Kalikotes berupa Kolam Pemancingan di Desa Gemblegan dan Air Minum “Dua Tirta” di Desa Jimbung. Sedangkan Kecamatan Klaten Tengah dalam kegiatan Bursa Inovasi Desa tahun ini memperkenalkan Gedung Ahimsa dan Kafe Kopi Sawah. (rkt)