Pelaksana Proyek Ipal Dan Kombinasi MCK Diduga Tanpa Pengawasan
LABUHANBATU, SUMUT, BN-Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) mendapat bantuan dari PUPR berupa pembangunan Ipal dan MCK di lahaan komplek sekolah.
Hal Itu dikatakan oleh Ketua pelaksana Dahlia yang juga sebagai pelaksana.
“Tahun 2017 di ajukan baru tahun ini,” ungkap Dahlia yang juga lulusan sarjana tekhnik.
“Memang benar di kelola kelompok swadaya masyarakat, tetapi karena ini di sekolah manalah mungkin anak sekolah yang kerja, makanya kami pakai tukang,” jelas Dahlua di ruang kerja kepala sekolah, Kamis 25 September 2018.
Dahlia juga menambakan bahwa bangun ini di dapat dari PU (Perkim) dan selama pelaksanaan pembangunan diawasi petugas dari instansi tersebut.
Menurutnya, bangunan Ipal dan MCK itu hanya di gunakan pihak sekolah dan tidak untuk masyarakat umum.
“Bangunan ini hanya untuk sekolah, tidak untuk umum,” Tandasnya seraya memohon diri karena masih ada aktifitas lain.
Dilokasi pekerjaan terlihat aktifitas beberapa orang pekerja dan tanpa adanya pengawasan dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman.
Namun salah seorang pekerjaan mengatakan bahwa pekerjaan ini di kerjakan sudah sesuai bestek. Sedangkan pengawas pekerjaan ini dari pihak PUPR bernama Azis yang berstatus pegawai honor.
“Azis yang mengawasi kerjaan ini ,dia katanya pegawai honor,” Terangnya.
Sisi lain, Dedi selaku PPK dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman di konfirmasi awak media via seluler, meski seluler aktif tapi tak angkat. (M.SUKMA)