Masyarakat Keluhkan Pengerjaan Proyek Galian Kabel FO, Ini Kata Mandor
LAMPUNG UTARA, BN-Masyarakat keluhkan dampak galian kabel fiber optik (FO) yang dikerjakan oleh PT Sumber Cemerlang Kencana Permai (SCKP) didesa Sawojajar sampai dengan desa Madukoro, Kecamatan Kotabumi Utara.
(S) Salah satu masyarakat Desa Madukoro mengatakan,pada musim kemarau ini sangat riskan menimbulkan debu apabila bekas galian kabel fiber optik (FO) tidak di padatkan kembali,dan dapat terjadi hal-hal yang tidak di inginkan kedepannya.
“Itu bekas galian kabel FO tidak di stemper hanya di uruk saja,musim kemarau dan angin kencang beginikan dapat membuat banyak debu saja pak,” ucapnya.
Sementara, pengawas proyek galian kabel fiber optik (FO) tersebut, Rahmat Santoso mengatakan, pengerjaan galian kabel FO di desa Sawojajar sampai dengan desa Madukoro sudah dilakukan sesuai prosedur dan sudah mempunyai izin.
“Untuk Izin kita sudah ada, ini pekerjaannya belum finishing, nanti setelah finishing maka bekas galian kabel FO itu akan kita stemper dan bila ada kerusakan yang lainnya akan kita perbaiki,”kata Rahmat, Pengawas Proyek Galian Kabel FO, Rabu (2/10).
Diketahui, pengerjaan proyek galian kabel fiber optik (FO) yang di kerjakan oleh PT Sumber Cemerlang Kencana Permai kurang lebih mencapai 35 km,mulai dari Kotabumi sampai Negara Ratu. (Eka)