Music Terapi Merangsang Memory Otak Obati ODGJ
SURABAYA, JATIM, BN-Agenda rutin setiap bulan Dinas Sosial Kota Surabaya dalam rangka memberikan layanan terapi penyembuhan bagi penderita Orang Dengan Gangguan Jiwa or nurture mental disorders (ODGJ) di wujudkan melalui kemasan ” Musik Terapi “, bernyanyi dan bergoyang bersama warga Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih Surabaya, Kamis (17/10/2019).
Musik Terapi kali ini adalah sajian musik sederhana yang dimainkan oleh kelompok musisi yang biasa bermain di DPRD Kota Surabaya. Mereka memainkan musik pop, tembang kenangan bahkan dangdut koplo musik khas Jawa Timur salah satu genre musik yang paling diminati oleh warga Liponsos.
Baik penghuni dilingkungan pondok sosial, Kepala Liponsos Keputih Sugianto, Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Supomo, seluruh camat di Surabaya dan Kepala Dinas yang hadir berada dalam satu panggung larut dalam nyanyian dan berjoget bersama.
Kepada wartawan, Supomo Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya di sela-sela kegiatan menjelaskan acara yang dilaksanakan hari ini adalah bagian dari terapi atau berproses untuk penyembuhan saudara-saudara kita ODGJ. Sengaja setiap bulan sekali rutin dilakukan oleh Dinas Sosial kota Surabaya.
“Musik yang kita sajikan untuk mereka adalah musik sederhana. Harapan kita mengingatkan kembali memori mereka. Musik adalah bahasa universal sehingga mereka ikut bernyanyi dan kami berharap mereka dapat segera sembuh, ” ungkap Supomo.
dr Lila Nurmayanti, Sp. kJ, selaku mitra Dinas Sosial kota Surabaya menyampaikan kondisi seperti ini perlu terus dipertahankan. Berbagai macam terapi perlu banyak variasi. Tujuannya meningkatkan kemampuan untuk bisa bersosialisasi lagi.
“Dari proses seperti ini bisa kita lihat, mana pasien yang sudah sembuh atau mana yang belum, mana yang sudah bisa berinteraksi, mana yang perlu pengobatan lebih lanjut bagian dari proses terapi penyembuhan, ” jelasnya.
Alasan kenapa Musik menjadi alternatif pilihan, Lila Nurmayanti dokter psikiater spesialis jiwa yang sehari-hari bekerja di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya ini menegaskan, Musik adalah bahasa umum. karena lebih mudah dan lebih merakyat. Dari pada terapi-terapi yang lain untuk proses pengobatan dan penyembuhannya lebih sulit.
“Setiap orang khan tau musik, sesuatu yang universal dan minimal merangsang otak yang masih sehat untuk bisa membantu otak yang sakit, untuk bisa kembali seperti semula dan untuk mengingatkan masa lalu mereka. Pada saat pertama kita lakukan ternyata masih banyak pasien yang mengingat kejadian minggu kemarin, jadi waktu kontrol itu mereka bercerita, terus dilanjutkan sama petugas di sini di tiap-tiap ruangan. Mereka terbantu dan membaik selama terapi ini dilakukan, ” jelasnya.
Tujuan digelarnya Musik Terapi kali ini lanjut Lila, pasien yang sudah mulai sembuh dapat belajar mengingat kembali agar bisa segera pulih ingatannya. Bagi pasien yang masih ngelantur (belum sadar) proses ingatannya masih butuh pengobatan, tapi dari terapi musik di harapkan mereka segera pulih.
Lila menyampaikan sebagian besar, semenjak cara tersebut dilakukan di RS saat rawat jalan (termasuk pasien di liponsos) adalah gangguan jiwa berat atau orang dengan masalah kejiwaan atau yang salah satunya penderita skizofrenia secara salah, rutinitas ditangani. Salah satu bagian dari terapi yang ia lakukan setiap hari di ruang rawat inap adalah terapi musik. Harapannya terapi-terapi seperti ini terus berlanjut.
“Mengembalikan percaya diri, harga diri mereka, kemampuan untuk bisa mengingat kembali, target saya biasanya kalau sudah bicara lancar mereka akan mengingat asal dari keluarganya agar mudah mengembalikan mereka kepada keluarga dan masyarakat,” pungkas Lila.
Untuk diketahui, jumlah penghuni UPT Liponsos Keputih Surabaya per 17 Oktober 2019 jumlah penghuni di Liponsos 956 orang. Dengan rincian data ODGJ 808 orang, gepeng 65 orang, lansia 74 orang, anjal 8 orang, waria 0 orang, PRSE 1 orang, dan terlantar 0 orang.
Jumlah penghuni Liponsos yang rawat inap di Rumah Sakit 136 orang dengan rincian data RSJ Menur 74 orang, RSJ Lawang 59 orang dan RSUD Dr. Soetomo 3 orang. (boody)