JATIM

Sosialisasi Program Autodebet & Mobile Cash Finnet Indonesia

Direktur Keuangan dan Investasi BPJS kesehatan Kemal Imam Santoso ( depan kanan) & Direktur Utama Finnet Indonesia Paulus Djatmiko (depan kiri) saat memberikan keterangannya terkait autodebet dan Mobile Cash, Minggu (01/12/2019) di Surabaya

SURABAYA, JATIM, BN-Minggu, 01 Desember 2019,pagi sekitar pukul 06.00 wib pemandangan berbeda tidak seperti biasa nampak terlihat dalam acara Car Free Day (CFD) yang bertitik di Jl Darmo, depan Hotel Mercure Surabaya. Kali ini BPJS Kesehatan turut aktif dalam event CFD yang selama ini diadakan oleh Pemerintah kota Surabaya. Kegiatan dimulai dengan senam bersama serta membagikan brosur/panflet kepada masyarakat terkait sosialisasi program pembayaran M Finnet.

Untuk diketahui sosialisasi program M Finnet adalah membayar iuran BPJS Kesehatan melalui cara daftar auto debet MC *141*999# dan akses pendaftaran autodebet.

Iuran Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) untuk peserta BPJS kesehatan di manapun, Finnet menghadirkan kemudahan bagi peserta BPJS kesehatan baik mandiri maupun non mandiri. Peran aktif M finnet Indonesia bertujuan membantu peserta melakukan pembayaran tanpa harus datang ke kantor BPJS kesehatan, bayar BPJS tanpa harus memiliki rekening bank.

Seperti disampaikan oleh Direktur Keuangan dan Investasi BPJS kesehatan Kemal Imam Santoso sejak Januari 2019 Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri dapat membayar iurannya melalui sistem auto debet.

“Dengan mewajibkan seluruh peserta JKN-KIS menggunakan program autodebet maka secara otomatis iuran peserta langsung dipotong melalui rekening. Untuk mendaftarnya, setiap bank memiliki cara masing- masing dalam sistem auto debet itu. Kemudian BPJS bekerjasama dengan PT Finnet indonesia. Tujuannya yakni agar masyarakat dapat lebih mudah dalam membayar iurannya,” jelas Kemal saat di temui wartawan di sela-sela acara berlangsung, Minggu (01/12/2019).

Pria asli Jawa Timur ini menegaskan tentang tehnis pelaksanaanya sendiri, peserta dapat mendaftar melalui smart phone. Namun jika peserta tidak memiliki handphone smart phone atau hanya memiliki HP non smartphone maka peserta dapat menggunakan fiture M Finnet yang salah satu kelebihannya adalah peserta tanpa harus mendatangi kantor bank.

Dia menjabarkan menilik dari jumlah peserta yang menggunakan M-Cash sampai hari ini sudah hampir 400 sekian ribu. Per bulan mencapai 45 juta atau sekitar 30 persen. Kecenderungan masyarakat melakukan pembayaran melalui program Payment Point Online Bank (PPOB).

“Mereka cenderung membayar lewat gerai toko modern sampai warung tradisional atau agen yang biasa menjadi mitra perbankan. Hadirnya M Finnet akan membantu masyarakat menjadi lebih ekonomis saat membayar. Tidak perlu mengeluarkan biaya lagi dan lebih efisisen (anything that can be eficienly), ” bebernya.

“Caranya bagaimana ?, caranya peserta tinggal mendaftar lalu mengisi dompet elektronik finnet, kemudian mengirimkan iurannya melalui dompet elektronik itu.Berikutnya dompet finnet yang sudah terisi oleh bank apapun dan mana saja, maka iuran akan terpotong secara otomatis, ” imbuhnya.

Kemal menambahkan disetiap kantor BPJS Kesehatan manapun petugas M finnet akan ditempatkan.Pendaftaran tidak dipungut biaya atau gratis. Untuk biaya admin sekitar,seribu lima ratus rupiah.

“Bicara efektifitas peserta yang membayar melalui auto debet, bagi skala nasional sudah mencapai 80%. Untuk 20% yang belum, mereka peserta bukan tidak mau, namun karena tehnis yang belum bisa mereka lalui, maka mereka belum terintegtasi dalam sistem auto debet, ” jelasnya.

Kemal juga menguraikan kurang lebih 223 juta masyarakat Indonesia telah memiliki Jaminan Kesehatan Nasional atau telah menjadi peserta atau sekitar 85 % dari jumlah penduduk di Idonesia.

“Jangan ragu mengunjungi puskesmas atau Fasilitas Keshatan Tingkat Pertama (FKTP) untuk memeriksakan kesehatannya, mewakili atas nama BPJS kesehatan pusat, kami menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar besarnya kepada masyarakat. Jangan lupa untuk selalu rutin membayar iuran BPJS, ” ujarnya.

“Pembayaran secara nasional khususnya PBPU per bulan november 2019 telah mencapai 98 persen.Bagi peserta mandiri itu, yang aktif membayar sudah mencapai 58 – 60 %.Sehubungan dengan kenaikan iuran masyarakat dapat menurunkan kelasnya.Opsi itu tetap ada. Namun tetap harus memenuhi syarat.Kami berharap masyarakat membayar iuran sesuai kemampuannya. Tapi kalau suatu saat masyarakat ingin menaikkan kelasnya, ya,, tetap kami persilahkan,” terangnya.

Senam bersama BPJS Kesehatan

Ditemui wartawan pada waktu yang sama, Direktur Utama Finnet Indonesia Paulus Djatmiko mengatakan Finnet Indonesia sangat mendukung program pemerintah ini.

“Intinya kalau ingat kesehatan ingat BPJS kesehatan, pembayaran bisa melalui autodebet. seng penting sehat (yang penting sehat-red) dan di acara pagi hari ini, mari mendukung kesehatan kita dengan cara selalu rajin berolahraga, mari dukung program pemerintah ini dengan menjadi peserta dan bayarlah iurannya secara teratur tepat waktu, ” kata Paulus.

Paulus menjelaskan Finnet Indonesia didirikan sejak tahun 2005.awal mulanya bertujuan untuk mengakomodir kepentingan terkait dengan sistem pembayaran di telkom group. Finnet berkeinginan berkontribusi terhadap BPJS kesehatan. Membantu meningkatkan pelayanan publik.

“Jadi serta merta tidak hanya mengejar keuntungan dalan sistem perdagangan.Salah satu andil atau partisipasi Finnet adalah membantu masyarakat Indonesia menjadi sehat, ” tuturnya.

Pada awal tahun 2019 (lanjut Paulus) peserta baru wajib menggunakan sistem autodebet ketika melakukan pembayaran iuran.Bagaimana dengan peserta mandiri yang sebelumnya telah menjadi peserta namun belum teregistrasi dlm sistem auto debet itu ?

“Membangun kesadaran untuk membayar adalah salah satu tujuan dari kami.maka bagi peserta yang belum teregistrasi dapat mendapatkan kemudahan lewat M Finnet.uang elektronik berbasis dua yaitu aplikasi,untuk mobile cash sendiri yang intinya,masyarakat yang menggunakan hp non smartphone atau hp jadul itu masih banyak. Terhitung sampai 50-55% utamanya di desa dan pelosok.jadi sasaran paling utamanya masyarakat yang ada dipelosok dan masih jauh dengan perbankan serta belum mengenal kemajuan tehnologi baik internet ataupun yang semacamnya, ” jelasnya.

Diakhir penjelasannya, Paulus mengajarkan cara daftar autodebet MC yaitu dengan tekan *141*999# berlaku untuk operator Telkomsel, XL dan Indosat. Fungsi memiliki autodebet MC adalah akses pendaftaran autodebet iuran BPJS kesehatan tanpa harus memiliki smart phone. Jika sudah memiliki MC di dalamnya fitur berisi daftar MC dan daftar auto debet peserta BPJS kesehatan, isi saldo, cek daldo, cek pembayaran dan info.

Pendaftaran juga bisa dilakukan di Cabang BPJS dengan menyiapkan nomor handphone atau nomor VA BPJS anda. Atau mendatangi kantor pos, atau alfamart,caranya sebutkan top up Mobile Cash No VA BPJS anda pada kasir. Untuk cek saldo *141*999#. (boody)

Related Articles

Back to top button