Proyek Peningkatan Jalan Mlaran Ngandong Eromoko Patut Diusut
WONOGIRI, JATENG, BN-Proyek peningkatan jalan mulai Dusun Mlaran Ngandong sampai perbatasan DIY pelaksanaan dalam pengengerjaan patut diusut. Pasalnya, proyek jalan cor yang dikerjakan oleh PT. Panen Ishi Cons dengan sumber dana dari Dana Insentive Daerah (DID) Kabupaten Wonogiri Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp. 10.321.511.000,-(sepuluh milyar tiga ratus dua puluh satu juta) papan nama proyek tidak tertulis mulai awal pengerjaan sampai batas waktu akhir pengerjaan.
Dari pantauan BN dilapangan didapatkan, pengecoran yang dikerjakan oleh PT. Panen Ishi Cons mulai Dusun Mlaran sampai perbatasan DIY dengan panjang hampir 6 Km dari segi kwalitas cor dipertanyakan karena baru selesai pengerjaan ternyata sudah banyak yang pecah – pecah dan bledug serta lantai kerja sebagai ladasan dasar pengecoran tidak sesuai standar, hanya diratakan dengan split batu dan ketinggian tidak sampai 5 cm.
Salah seorang pekerja menuturkan, proyek sepanjang 5, 657 meter dengan lebar 3,5 meter menggunakan ram besi 8B kolom besi 20×20 cm dengan cor K250.
“Proyek ini adalah lanjutan peningkatan jalan dari Genukharjo Kecamatan Wuryantoro sampai Ngandong Kecamatan Eromoko perbatasan DIY,” tutur pekerja proyek saat ditemui wartawan beberapa waktu lalu.
Pengawas atau mandor proyek dilokasi pengecoran ternyata juga tidak ada ditempat hanya para pekerja proyek yang berada dilokasi.
“Biasanya yang selalu standby ditempat Mandor Komar, sedangkan untuk pimpinan proyek jarang dilokasi,” ungkap pekerja proyek.
Diungkapkan salah seorang warga Ngandong Tukijo, “biasanya kalau selesai proyek cor jalan samping kiri kanan diurug (diberem) sekitar 50 cm agar tidak menimbulkan kecelakaan pada pengguna jalan jika bersimpangan terlalu kepinggir namun untuk pengerjaan jalan ini tidak diurug,” ungkapnya
Sementara salah seorang anggota Badan Advokasi Penyelamat Aset Negara (BAPAN) Triyono menyampaikan, “bagi rekanan yang treck recordnya jelek semestinya mulai dievaluasi walaupun menang tender, kalau perlu dianulir kemenangannya dengan dasar pekerjaan yang dikerjakan tahun kemarin bermasalah terkait mutu,” ujar Tri ketika dihubungi melalui sambungan telponnya. (hery)