JATIM

Bupati Sumenep Lantik 226 Kades Terpilih

SUMENEP, JATIM, BN-Bupati Sumenep Dr. Abuya Busyro Karim M.Si melantik kepala Desa terpilih tahap pertama di tahun 2019 sebanyak 226 kepala desa di Pendopo Agung Sumenep. Dalam pelantikannya dihadiri oleh muspida, ibu PKK, tokoh masyarakat, ulama dan lembaga lainnya, Senin (30/12/2019).

Dalam sambutanya Bupati Sumenep memberikan semangat kepada kepala desa terpilih.

“Kalau aturannya sudah benar jangan takut pada siapapun, kepala Desa sebagai pimpinan di Desa harus melaksanakan program yang jelas, mensejahterakan warganya, melayani dengan mudah, juga tidak boleh mempunyai sifat dendam kepada warganya yang tidak memilih, karena hal itu merupakan demokrasi. Kades harus mempunyai pemikiran positif dan buang perasangka buruk kepada siapapun,” kata bupati.

Sementara Kepala DPMD Sumenep, Moh. Ramli mengatakan bahwa problem ketika akan pelaksanaa pilkades memang banyak yang masuk di kantor DPM dan desa tapi hal itu sudah diselesaikan dengan baik, yang bermasalah saling mengerti.

“Harapan kami di desa harus dilakukan keterbukaan, masyarakat diajak bicara dengan anggaran yang ada, jadi desa diterapkan mengembangkan pemperdayaan masyarakat, seperti pembangunan yang sudah berjalan ditahun 2015 sampai 2019. Sedangkan Untuk tahun 2020 perlunya adanya pengembangan pemperdayaan masyarakat, ekonomi, pendidikan dll. Agar nantinya di Tahun 2020 akan meningkatkan kapasitas kades terpilih, juga kegiatan ke depan desa sudah menggunakan sistem one line,” katanya.

Sementara, sebanyak 226 kepala desa terpilih hasil pilkades serentak 2019 sudah terlaksana pelantikan dan sumpah di Pondopo Agung Senin, 30 Desember 2019, pagi ini.

Sebelumnya Kadis DPP dan Desa Moh Ramli mengaku sudah melakukan rapat koordinasi dengan pihak terkait, termasuk dengan pihak keamanan dan para camat, supaya pelaksanaan pelantikan nanti berjalan dengan aman, lancar dan tertib. Jadi semua sepakat lakukan pengaturan supaya berjalan dengan sukses dan lancar sesuai harapan bersama.

Menurutnya, berangkat bersama Pak Camat, Kapolsek, Danramil, sehingga akan lebih menjamin kelancaran, dan ketertiban di jalan bisa terkendali, pihaknya mengimbau dan sepakat tidak boleh ada konvoi dan arak-arakan, apalagi melibatkan masyarakat yang banyak karena dipastikan, terutama di area kota akan disterilkan dari konvoi, apalagi orang yang akan masuk.

“Arak-arakan dilarang, baik sebelum pelantikan atau pasca pelantikan,” tegas Moh Ramli. (yus)

Related Articles

Back to top button