Antisipasi Covid 19, SDN Kedung Baruk 1/275 Surabaya Terapkan Modul Daring Belajar Siswa
SURABAYA, JATIM, BN-SDN Kedung Baruk 1/275 Surabaya menerapkan modul daring belajar siswa melalui mekanisme belajar mengajar jarak jauh.
Melalui Kepala Sekolah, seluruh tenaga pendidik/guru diharuskan untuk belajar microsof 365. Informasi Tehnologi (IT) sengaja diterapkan dengan tujuan membuat akun guru dan siswa.
Setelah itu guru membuat latihan soal yang diberikan kepada siswa agar proses belajar di rumah dan program sekolah terus berlanjut sampai batas waktu yang ditentukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Surabaya.
Seperti diketahui, Peserta didik jenjang KB, TK/RA, TPA, PPT/SPS serta jenjang SD/MI, SMP/MTs, SPK, PKBM dan LKP negeri dan swasta di Kota Surabaya, diimbau untuk belajar di rumah masing-masing mulai hari Senin 16 Maret 2020 sampai dengan Sabtu 21 Maret 2020. Pembelajaran di rumah dalam rangka penguatan pendidikan karakter bersama keluarga dan persiapan ujian sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Supomo mengatakan, imbauan untuk belajar di rumah masing-masing sudah disampaikan kepada seluruh kepala lembaga dan kepala sekolah se-Kota Surabaya.
“Kami juga mengeluarkan surat pemberitahuan resmi agar bisa diteruskan kepada orang tua atau wali murid,” kata Supomo, Minggu (15/03/2020).
Sesuai himbauan dari Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Luber Ayunani Kepala Sekolah SDN Kedung Baruk 1/275 Surabaya menjelaskan, Sudah menjadi kewajiban sekolah untuk menjalankan himbauan tersebut.
“Untuk itu, proses belajar mengajar tetap kita lanjutkan, dengan begitu siswa tidak keluyuran kemana mana, belajar secara daring didampingi oleh orang tua atau wali murid,” terang Luber kepada wartawan, Selasa 17 Maret 2020.
Luber meminta, orangtua / wali murid agar mendampingi putra dan putrinya untuk tetap belajar dirumah.Supaya pembelajaran tetap berjalan dan tidak mengurangi jam efektif yang sudah ditentukan yakni hari efektif semester 2 adalah 126 hari, peran aktif Sekolah dan orang tua murid akan sangat membantu proses belajar.
“Jangan pergi ketempat keramaian seperti mall dan tempat hiburan umum yang lain. Mohon dikondisikan, anak-anak tetap belajar dirumah,” ungkapnya.
Ditemui terpisah, Wali kelas 1-A SDN Kedung Baruk 1/275 Surabaya Widarti menjelaskan teknis via daring belajar siswa yang telah ia terapkan.
“Hari ini melalui Whats App Group (WAG) orang tua / walimurid yang sengaja kami buat sebelumnya, siswa kelas 1-A, kami kirimkan soal melalui microsoft forms,
form.office.com. Materi berupa link, jika diklik akan keluar soal. Tetap orangtua yang menyampaikan kepada anak didik. Kemudian setelah anak-anak mengisinya, terakhir tinggal submit dan jawaban akan secara otomatis kami terima, ” ujarnya.
“Demikian pula, kami mengirimkan soal ulangan berupa form isian, anak-anak tinggal menyalin dalam buku kotak. Lalu semua soal bisa di jawab dengan menyalin soalnya dan mengisinya,” imbuhnya.
Yuni salah satu orang tua dari siswa Rezky Ananda Kelas 1A
berpendapat, adanya belajar online seperti ini, orangtua tetap dapat membantu anak-anak belajar dirumah. Terlepas dari itu, orangtua tetap dapat mengawasi anaknya dengan belajar serta menjauhkan dari virus korona yang belakangan ini isuenya santer beredar.
“Semoga kami dan seluruh masyarakat Surabaya terhindar dari korona virus,” tandasnya. (boody)