Dinas Pertanian Barito Utara Bagikan 2.000 Ekor Bibit Ayam
MUARA TEWEH, KALTENG, BN-Program bantuan ayam petelur yang dibagikan Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara sebanyak 20 box bila di kalkulasi sebanyak 2.000 Ekor Ayam petelor sudah di bagikan ke kelompok kelompok di beberapa Kecamatan.
Tujuan pembagian agar bisa membantu peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan. Salah satunya petani di Desa Desa di beberapa Kecamatan Di Kabupaten Barito Utara.
Adapun Kecamatan yang menerima bantuan bibit Ayam Petelor Day Old Chik (DOC ) adalah Kecamatan Teweh Tengah sebanyak 1.300 Ekor, Kecamatan Teweh Baru sebanyak, 300 Ekor, Kecamatan Lahei sebanyak 200 Ekor dan Kecamatan Gunung Timang sebanyak 200 Ekor.
Sementara ini kata Kepala Dinas pertanian Kabupaten Barito Utara melalui Kepala Bidang Peternakan dan kesehatan Hewen Abdul Muin, Selasa (23/3 /2020) mengatakan beberapa kecamatan yang mendapat bantuan tersebut akan disalur lagi ke Desa Desa yang sudah mendapat usulan melalui kegiatan Musrenbang tahun kemaren.
“Adapun sebagian desa masih belum mendapatkan bagian bukan kami tidak mau memberi tapi kami tidak punya usulan,” ungkap Muin.
“Maka kami dari Dinas Pertanian melalui kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan memberikan bibit ayam petelur unggul, untuk perawatnya dan makananya kami masih belum bisa memberikan cuma kami berharap supaya petani Ayam Day Old Chik (DOC) bisa memberi makan sendiri ,” terang Abdul Muin.
“Adapun harapan kami dari Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara,Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, agar nantinya petani Ayam Petelor yang di berikan oleh dinas terkain supaya benar-benar di pelihara jangan sampai nanti nya ada kejadian yang tidak kita ingin kan mengingat bantuan tersebut hanya di berikan cuma cuma di ada dari Dinas Pertanian Bidang Perternakan dan Kesehatan Hewen untuk meminta bagian jika nanti sudah berhasil tetapi jangan sampai Ayam-Ayam di bantu itu tidak membuahkan hasil atau habis begitu saja harua benar-benar di jaga dan di Rawat,” pungkas Abdul Muin.
(Efendi)