LABUHANBATU, SUMUT, BN-Pintu masuk Kantor Bupati Labuhanbatu kini di pasang bilik steril. Bilik steril itu terpasang sejak, Senin 30 Maret berukuran 2 x 2 meter di balik kain tembus pandang.
Dalam bilik steril terpasang dua buah kipas angin yang di lengkapi tabung air. Ini dilakukan untuk mengetahui apakah kandungan air di tabung kipas sudah memenuhi standar yang ditetapkan badan WHO.
Sekda Labuhanbatu, Ahmad Mufli SH, MM melalui pesan WhatsApp, mengatakan tujuan utamanya adalah mengantisipasi penularan sehingga pembuatan bilik steril menjadi langkah awal. Bilik steril akan tetap di pasang sampai kondisi membaik bila ada keputusan pemerintah.
“Ada dampaknya memang, tetapi demi menjaga dan antisipasi penularan makanya kita pasang bilik steril itu,” katanya.
Untuk saat ini, katanya, Orang Dalam Pengawasan (ODP) masih terus dipantau.
“Untuk yang tertular atau terkena virus Corona hingga saat ini belum ada,” tuturnya.
Sementara itu Azhar Harahap, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Labuhanbatu sangat mendukung langkah-langkah yang dilakukan Pemkab Labuhanbatu. Namun ada harapan Azhar agar pemkab juga harus memperhatikan pelayanan terhadap anak. Sepengetahuan beliau bahwa ada makanan gizi tambahan untuk anak dan juga ibu hamil.
“Langkah Pemkab bagus tetapi jangan hanya pelayanan kesehatan terhadap anak, karena kebutuhan gizi anak dan ibu hamil juga harus di berikan, karena anak sekarang gerakan mereka terbatas, hanya di rumah,” teranganya, Senin (30/3/2020).
Azhar juga menambahkan, bahwa petugas puskesmas agar melakukan pengecekan ke rumah warga khusus anak dan ibu hamil apakah kondisi mereka baik atau butuh pelayanan. (M.SUKMA)
