6 Warga Magetan Dinyatakan Sembuh Dari Covid-19
MAGETAN, JATIM, BN-Sebanyak 6 dari 8 warga Magetan yang terjangkit Covid-19 dinyatakan sembuh.
Penegasan tersebut disampaikan Bupati Magetan Suprawoto saat menggelar konferensi pers di Pendopo Surya Graha Magetan, Kamis (2/4).
Menurutnya, ada 8 orang warga Magetan yang sempat dirawat di rumah sakit Soedono Madiun. Dan hari ini 6 orang telah dinyatakan sembuh.
Menurutnya, keenam orang tersebut sekarang sudah pulang setelah di jemput. Yang dua orang langsung ke Solo karena tinggal di Solo. Kemudian 4 orang, salah satunya ibu notaris bertempat tinggal di jalan Sumatera sudah pulang.
Menurut bupati, kondisi sang notaris sangat sehat dan selama di rawat RS Soedono Madiun sangat baik kondisinya.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus berdoa bersama dengan harapan mudah-mudahan yang 2 orang lagi bisa diberikan kesembuhan.
Menurut bupati, ini menunjukkan bahwa semua patut waspada dengan adanya virus corona.
Bupati mengingatkan agar semua masyarakat tidak perlu panik. Virus ini bisa sembuh dan terbukti bahwa ada 6 orang yang positif dari Magetan hari ini sudah dinyatakan sembuh.
Ia berpesan kepada pasien yang sudah sembuh untuk menjaga kesehatan. Ia mohon kepada seluruh masyarakat bahwa virus ini bukan sesuatu yang harus ditakuti. Ia berpesan agar masyarakat tidak menjauhi pasien yang sudah dinyatakan sembuh.
”Bagaimanapun juga kita semua akan bisa mengalami dan bisa disembuhkan dan bisa hidup normal kembali. Ini harus menjadi catatan bersama,” kata Bupati.
“Alhamdulillah juga hari ini Rumah Sakit Sayidiman yang telah dinyatakan sebagai rumah sakit rujukan baik itu PDP ( Orang Dalam Pengawasan) maupun PDP,” katanya.
Menurutnya, setiap masyarakat harus tetap waspada karena suka atau tidak suka walaupun kita sudah menyatakan kita physical dispensing ya mobilitas baik itu tidak mungkin kita berhenti.
Apalagi Magetan sebagai supplier bahan bahan kebutuhan pokok termasuk sayur dan beras.
Hal itu tentu interaksi ini akan tetap ada, karena antar satu dengan yang lainnya saling berhubungan.
Kemudian kita waspada tetap menjaga diri dan jalani protokol kesehatan itu harus tetap dijaga. Harus tetap karena pemerintah pusat belum menetapkan bahwa Covid-19 itu belum berakhir.
Kata bupati pula bahwa 6 orang tersebut kondisinya baik tinggal kita menunggu hasil laboratorium negatifnya tetapi beliau yang dirawat di sana sekarang sudah menunjukkan baik. Seperti yang saya katakan mereka telah melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di tingkat desa.
Selama masa isolasi Mandiri, selain dari pihak pemerintah desa/ kelurahan, dinas kesehatan akan tetap memantau yang bersangkutan.
“Kita berharap kepada yang bersangkutan telah melakukan isolasi mandiri atas kesadarannya sangat luar biasa. Karena yang bersangkutan saat dinyatakan positif itu pun kemudian diisolasi dengan senang hati. Sebab itu saya yakin yang bersangkutan juga akan mentaati,” katanya. (Ashar)