Waspada Corona, Pemprov Jatim Terima Bantuan APD dari Kemenko Maritim dan Investasi
SURABAYA, JATIM, BN-Bantuan Alat Pelindung diri (APD) dari berbagai instanai untuk penanganan covid 19 terus berdatangan ke pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Kali ini APD bantuan datang dari Kementerian Maritim dan Investasi Republik Indonesia, yang diterima langsung oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa didampingi Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono dan Kepala BPBD Jatim, Subhan di Halaman gedung negara grahadi, Jumat (3/4).
Adapun bantuan Kementerian Maritim dan Investasi yaitu, 9.500 unit APD lengkap bagi perawat dan dokter, Swab Kit berjumlah 5.000 unit, Masker N95 berjumlah 2,500, Masker untuk umum berjumlah 75.000. Serta sarung tangan medis 3.000 unit.
“Terima kasih atas bantuan APD dari Kemenko Maritim dan Investasi yang diberikan kepada Pemerintah Provinsi Jatim. Bantuan ini akan segera di distribusikan langsung ke 75 rumah sakit rujukan yang telah ditunjuk Pemprov Jatim untuk penanganan Covid 19 ini,” ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa ditemui usai menerima bantuan tersebut, Jumat (3/4).
Ia menambahkan, dengan adanya bantuan ini diharapkan para tenaga medik yang menangani covid 19 bisa terlindungi dengan baik. “Semoga bantuan ini bisa mencukupi kebutuhan APD bagi tenaga medik di Jatim, dan juga badai atau bencana virus corona ini semoga bisa cepat selesai,” harapnya.
Selain itu, Pemerintah provinsi Jatim juga menerima bantuan dari PTPN 11, yaitu berupa 1.000 liter hand sanitiser. Seperti diberitakan sebelumnnya, Khofifah gubernur perempuan pertama di Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menuturkan bahwa rumah sakit yang berada dalam koordinasi pemerintah provinsi Jawa Timur membutuhkan sedikitnya 3.200 alat pelindung diri (APD) setiap harinya untuk penanganan pasien terinfeksi COVID-19.
“Jika ada satu pasien dibutuhkan sebanyak 23 APD untuk tenaga medis, misalnya di RSUD dr Soetomo Surabaya merawat 11 pasien, maka kebutuhannya 23 APD dikalikan 11 setiap harinya, sehingga rumah sakit di bawah Pemprov Jatim butuh 3.200 APD setiap hari,” kata Khofifah. (dji)