El Amin Soroti Dugaan Bantuan Sembako Yang Disunat
GAYO LUES, ACEH, BN-Anggota dewan dari fraksi Partai Nasdem Kabupaten Gayo Lues Komisi D bidang Pendidikan, Kesehatan, Sosial El Amin menyoroti dugaan bantuan sembako yang disunat.
Sebelumnya diberitakan bidiknasional.com salah seorang penerima PKH Jumiati warga Desa Rema Baru saat ditemui Bidik Nasional, Sabtu (29/3/2020) mengatakan kalau bantuan yang diterima berbentuk sembako.
Menurut Jumiati, bukti transfer di bank jumlahnya tertera Rp 200 ribu tetapi ia hanya menerima dalam bentuk sembako seperti beras 7 kilogram, kacang 1kilogram dan telor satu papan.
Menurutnya, jika di total jumlah belanja sebesar Rp130 ribuan sementara sisanya sebesar Rp70 ribu tidak diketahui kemana rimbanya.
“Kalau caranya begini, dana PKH sempat disunat untuk orang miskin tidak tahu apa jadi Gayo Lues ini ke depan bisa dapat azab,” pungkasnya.
Menurut El Amin, untuk menyikapi persoalan di lapangan pada Dinas Sosial Kabupaten Gayo Lues kita yang di Komisi D akan melakukan pemanggilan kordinator PKH secepat mungkin dengan Kepala Dinas Sosial.
“Jika hal ini memang betul-betul dugaan seperti ini kita akan menanyakan apa penyebab terjadinya kok nyatanya hingga sampai sekarang masih ada yang melakukan penyunatan atau pemotongan,” katanya.
Ia menambahkan, dari komisi D akan melakukan kordinasi bersama Bupati Gayo Lues.
“Oleh sebab itu kita dari Komisi D akan mempertanyakan persedur penyaluran. Kita tentunya prihatin terhadap kondisi tersebut dan saya juga secepatnya akan memberikan rekomondasi kepada bapak Bupati dan kita berharap dalam waktu agar dapat menindak oknum oknum terlibat melakukan penyunatan bantuan warga,” pungkasnya. (dir)