Layanan PDAM Giri Tirta Gresik Dikeluhkan Pelanggan
GRESIK, JATIM, BN-Layanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Tirta Gresik dalam beberapa hari belakangan dikeluhkan pelanggan terutama warga di Perumahan Oma Indah Menganti (OIM) Gresik.
Pasalnya, selama Bulan April 2020 ini saja sudah dua kali air dari PDAM tidak mengalir ke rumah warga setempat.
Menurut warga, kejadian pertama terjadi pada Minggu (5/4/2020). “Saat hendak mencuci pakaian dan memasak, air dari PDAM Giri Tirta ternyata tidak mengalir,” kata salah seorang pelanggan di Perumahan OIM Gresik, Rabu (15/4).
Menurutnya, air PDAM mulai mengalir kembali pada Senin (6/4/2020) pada saat sudah masuk kerja atau tidak libur.
Ia menambahkan, kejadian kedua terjadi pada Rabu (15/4/2020). Menurutnya, saat itu persediaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari sudah tidak ada lagi.
Ia mengaku bahkan tidak mandi karena air PDAM milik Giri Tirta tidak mengeluarkan airnya sejak Selasa (14/4/2020).
Terkait hal tersebut Direktur PDAM Tirta Giri Gresik Siti Aminatus Zariyah, SE melalui website http://pdam.gresikkab.go.id pada tanggal 14 April 2020 membuat pengumuman yang bunyi :
‘Sehubungan dengan pekerjaan perbaikan pipa HDPE 500 mm yang mengalami kebocoran di Jl. Raya Legundi (Dekat Perempatan Legundi). Maka bersama ini diberitahukan kepada pelanggan PDAM Giri Tirta Kabupaten Gresik bahwa akibat pekerjaan tersebut diatas. Pendistribusian air ke sebagian wilayah Menganti, Cerme dan Gresik akan mengalami penurunan debit sebesar 200 liter/detik untuk beberapa saat, estimasi pekerjaan perbaikan dan normalisasi selama 3 x 24 jam terhitung mulai Selasa Tanggal 14 April 2020 sampai dengan Kamis Tanggal 16 April 2020’.
Menurut pelanggan yang berprofesi sebagai wartawan disalah satu media tersebut, waktu perbaikan selama 3X24 jam seakan menambah beban masyarakat yang mengikuti anjuran pemerintah untuk memutus penyebaran covid 19 dengan di rumah saja.
“Setiap kali kami memutar kran PDAM, tidak keluar airnya. Hal tersebut membuat kami jengkel. Mau mandi dan masak tidak bisa karena tidak keluar air,” ungkap salah satu warga OIM. (ags)