Layanan online Mobile JKN Berbuah Kemudahan & Kepuasan
GRESIK, JATIM, BN-Keterlibatan langsung Prapti Akhiriningsih (24) warga Desa Abar Abir, Bungah Gresik Jawa Timur saat mendampingi orang tuanya berobat jalan di Rumah Sakit Fathma Medika (RSFM) Gresik baik dalam hal antrean maupun pendaftaran online dalam aplikasi Mobile JKN milik BPJS kesehatan berbuah kemudahan layanan serta kepuasan tersendiri.
“Seperti saya yang sekarang memiliki anak bayi dan kakaknya berusia empat tahun, pendampingan secara tepat waktu ketika saat mendaftar antrean online, jamnya saya yang menentukan. Setelah mengisi data diri dalam kolom antrean, semuanya bisa saya atur sesuai kemauan peserta, ” ungkap Prapti Akhiriningsih kepada bidiknasional. com di Rumah Sakit Fatma Medika Gresik (20/05), sore.
Perempuan yang akrab dipanggil Prapti ini mengaku, ia sendiri merupakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) segmen Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU), sedangkan ibunya yang saat sekarang didampingi adalah peserta JKN-KIS segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) Kabupaten Gresik.
Prapti, seorang Ibu Rumah Tangga ini menjelaskan bahwa ia dan keluarganya seringkali memanfaatkan kartu JKN-KIS. Saat melahirkan anak yang kedua, serta ketika anak-anak sakit.
“Dengan hanya membayar iuran kelas III perbulan satu keluarga Rp.168.000,- menurut saya sangat terjangkau pak. Bila dibandingkan jika saya harus membayar persalinan juga pembiayaan anak-anak ketika sakit. Tidak bisa membayangkan kalau saya harus bayar dengan uang pribadi. Saya rasa berat dikantong pak,” ujar Prapti sambil tersenyum.
Kemudian Prapti melanjutkan, meski ia dan orangtuanya menjadi peserta JKN-KIS, tidak mendapatkan perbedaan pelayanan dengan peserta umum.
“Tidak ada perbedaan perlakuan, obat-obatnya pun sama, saya juga tidak diminta tambahan iur biaya dari rumah sakit. Sekarang ini saya antri obat, juga tidak ada tambahan biaya lain-lain. Semuanya gratis,” ujarnya.
Terlebih di tengan pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, Prapti menambahkan bahwa BPJS Kesehatan memberikan kemudahan pelayanan melalui aplikasi Mobile JKN sehingga memudahkan peserta yang dianjurkan di rumah saja.
“Untungnya ada aplikasi Mobile JKN ini, jadi selain bisa ambil nomor antrean saya juga bisa cek tagihan iuran, cek ketersediaan kamar di rumah sakit, bahkan kemarin saya juga sudah coba tes covid-19 dan hasilnya saya resiko rendah,” tambahnya.
Kedepannya, Prapti berharap program JKN-KIS terus dapat membantu keluarganya dan juga masyarakat lainnya karena manfaat program JKN-KIS yang tiada batas dan hal tersebut tentunya sangat meringankan beban keluarganya.
“Saya merasa sangat terbantu dengan program JKN-KIS ini. Meski tidak bisa diklaim seperti asuransi swasta yang lain, tapi manfaatnya yang banyak tidak sebanding dengan iuran yang saya keluarkan tiap bulannya toh nantinya bisa digunakan oleh masyarakat yang lain ketika mereka sakit. Bergantian saling membantu semakin menambah amalan kita pak,” tandasnya. (boody)