JATIM

Disiplin dan Konsisten Untuk Cegah Covid-19

SURABAYA, JATIM, BN-Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, mengakui angka penyebaran Covid-19 di Jawa Timur masih cukup tinggi. Untuk dapat menguranginya, ia menegaskan pada seluruh masyarakat agar dapat disiplin secara konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

“Memang disiplin ini harus konsisten agar penyebaran Covid-19 bisa ditekan. Seperti kata Kapolda Jatim, vaksinnya memang belum ditemukan, sehingga vaksinnya saat ini adalah disiplin,” tegas Khofifah saat talkshow salah satu televisi di Mapolda Jatim, Rabu (17/6/2020) malam.

Ia menjelaskan, saat ini rasio penularan atau rate of transmission (RT) Covid-19 di Jatim mencapai angka 1,11. “Tingginya rate of transmission ini terjadi karena tingkat kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan menurun ketimbang pada saat PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) beberapa waktu lalu,” ujarnya.

Ia menyebutkan, data secara regional provinsi RT di Jatim sempat mencapai di bawha angka 1. Di wilayah Surabaya Raya saat pertengahan PSBB tahap II, RT di Surabaya Raya juga pernah di bawah 1.

“Dalam rentang waktu tanggal 21-26 Juni lalu RT Kota Surabaya sudah di bawah 1. Lalu Sidoarjo selama delapan hari mulai 20-27 RT di bawah 1, dan enam hari berturut Gresik juga di bawah 1,” ungkapnya.

Jika RT bisa secara konsisten di bawha angka 1 selama 14 hari berturut-turut, jelas Khofifah, maka Jatim bisa mulai menerapkan era new normal. Namun, jika masih di atas angka 1 maka ia mengaku belum bisa diterapkan new normal dan masa transisi menuju new normal juga dapat diperpanjang. (dji)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button