Kembangkan Aplikasi “SiFat Mobile”, RS Asyiyah Fatimah Sidoarjo Pangkas Antrean Berjam-jam
SIDOARJO, JATIM, BN-Membuktikan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi Peserta JKN-KIS yang berkunjung, RS Aisyiyah Siti Fatimah Sidoarjo memberikan fasilitas antrian online bagi pasien RS Aisyiyah Siti Fatimah Sidoarjo yang akan berobat.
Sistem antrian online yang dikembangkan RS Aisyiyah Siti Fatimah Sidoarjo ini berbasis aplikasi dan dapat di unduh peserta di Playstore.
Dengan aplikasi yang diberi nama SiFat Mobile ini, pasien hanya perlu login dengan memasukkan NIK dan nomer rekam medisnya. Aplikasi akan menampilkan pilihan pengambilan nomer antrian, jumlah kunjungan pasien tersebut, berapa kali pasien tersebut di rawat baik rawat jalan maupun rawat inap dan statistik grafik kunjungan semua poli.
Selain itu aplikasi juga menampilkan jadwal prakter dokter selama satu minggu, layanan chatting pengaduan dengan case manager dan info ketersediaan kamar rawat inap yang telah terintegrasi dengan Mobile JKN.
IT RS Aisyiyah Siti Fatimah Sidoarjo Okyanto Agung Kurniawan menjelaskan bahwa pendaftaran online melalui SiFat Mobile ini dapat dilakukan oleh pasien pada H-2 sampai H-1 dari hari hari kunjungan. Pasien yang telah mendapatkan nomer antrian bisa langsung menuju ke Poli yang dituju, terkecuali bagi pasien peserta JKN-KIS.
“Khusus pasien peserta JKN-KIS sebelum ke Poli pasien akan diarahkan ke bagian administrasi untuk keperluan pencetakan Surat Eligibilitasi Peserta (SEP). Setelah cetak SEP, bisa langsung ke poli,” terang Oky.
Oky juga menjelaskan bahwa penggunaan aplikasi SiFat Mobile ini prosentasenya cukup tinggi. Dari rata-rata jumlah pasien berkunjung, 60% diantaranya telah menggunakan antrian online. Adapun latar belakang dikembangkannya aplikasi ini adalah banyaknya antrian pasien yang akan berkunjung ke Poli di hari yang sama.
“Antrian pasien mulai jam 3 pagi sudah banyak. Akhirnya rumah sakit mengembangkan SiFat Mobile ini,” tambahnya.
Pengakuan Arif salah satu pasien yang berkunjung ke RS Aisyiyah Siti Fatimah Sidoarjo dan memanfaatkan layanan antrian menjelaskan bahwa dengan adanya SiFat Mobile ini, ia tidak perlu lagi pagi-pagi harus ke rumah sakit agar mendapat nomer antrian.
Ia tinggal mengunduh aplikasi SiFat Mobile dan mendaftar secara online.
“Kemarin saya ambil nomer antrian, sekarang tinggal lapor ke admin, terus ke Poli. Jadi ya sangat terbantu untuk pekerja seperti saya. Harapan saya semoga bisa nyambung dengan Aplikasi Mobile JKN, biar bisa jadi satu dan tidak banyak-banyak aplikasi,” jelas Arif. (boody)