Program JKN-KIS Bukti Pemerintah Hadir Melindungi Masyarakat
SIDOARJO, JATIM, BN – Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dimata
Santa Ayu Rahmawati (23) warga Sidokare Indah Sidoarjo adalah program kepastian pelaksanaan kewajiban pemerintah dalan memberikan perlindungan kesehatan kepada warganya.
Dia memberikan masukan positif pada program JKN untuk lebih menyederhanakan teknis pelayanan di Fasilitas Kesehatan baik tingkat pertama maupun tingkat lanjutan dan Rumah Sakit pada khususnya.
” Untuk saat ini, menurut saya aplikasi mobile JKN milik BPJS Kesehatan telah mewakili sosialisasi cara-cara penyederhanaan pelayanan, namun perlu terus dikembangkan penyesuaian terkait pengguna dalam kanal -kanal yang ada, ” kata perempuan yang akrab di sapa Santa ini, di Tambak Sumur Sidoarjo (28/07).
Hal lain dijelaskan Santa kepada wartawan mengenai penggunaan Kartu BPJS kesehatannya, ia menjelaskan selama menjadi peserta sejak tahun 2015 belum pernah menggunakannya atau belum pernah memakainya.
” Belum pernah saya gunakan mas. Semoga saya dan keluarga selalu sehat dan tidak ingin sakit,” jelasnya.
Perempuan yang bekerja di bagian rekam medis RSIA Pondok Tjandra Sidoarjo ini mengaku terdaftar sebagai peserta mandiri kelas tiga segmen Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU).
Meski rutin membayar iuran namun tidak pernah memakainya, Santa mengaku tetap patuh dan taat dengan aturan yang ada.
” Hitung-hitung kita sambil beramal membantu masyarakat yang saat ini sakit. Bergotong royong untuk Indonesia maju. Iuran jangan menunggak lah mas, malu dong mas, ” tutur Santa yang mengaku memiliki hobi bernyanyi ini.
Terkait nanti ditahun 2021 iuran akan dinaikkan, Santa mengatakan tidak ada masalah dengan penyesuaian iuran.
” Naik ya tidak apa-apa. Yang terpenting peserta mendapatkan kualitas pelayanan yang baik, ” terangnya. (boody)