Jelang Pilkada, Kantor DPD NasDem Pulpis Diserang ?
PULANG PISAU, KALTENG, BN – Kantor Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah, ditemukan kondisi di dalam ruangannya berantakan dan banyak barang-barang ditemukan dalam keadaan berserakan dan rusak, Selasa (27/3).
Kuat dugaan, kantor Sekretariat partai NasDem di bikin porak poranda sedemikian rupa merupakan hasil dari perbuatan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Pasalnya, sesuai dengan informasi yang beredar sebelumnnya, pada Sabtu malam (24/3), sekitar pukul 23.00 waktu setempat. Dikabarkan bahwa adanya sejumlah orang yang tidak dikenal berada di sekitar Kantor Sekretariat Partai Nasdem di Jalan Darun Bawan, Kota Pulpis tersebut.
Saat dibuka, Selasa (27/3) oleh pengurus DPD NasDem Pulpis, barulah diketahui bahwa kondisi di bagian dalam ruangan Kantor Sekretariat Partai berlambang rotasi biru. Kondisi keadaannya sangat berantakan. Berbagai berkas berkas penting, kelihatan berhamburan di atas meja dan lantai bangunan. Selain itu, didapati pula beberapa benda penting seperti figura poto pejabat negara, sertifikat dan beberapa barang partai lainnya nampak seperti sengaja dirusak oleh manusia.
Menyangkut hal adanya dugaan pengerusakan tersebut, dibenarkan oleh Sekretaris DPD Partai NasDem Pulpis, Yono, saat di Konfirmasi awak media, Selasa (27/3).
“Benar, kami duga memang ada orang yang sengaja masuk dan merusak barang-barang di kantor kami (DPD NasDem Pulpis). Karena diruang kantor kami memang terlihat berhamburan, sejumlah foto petinggi negara, ada yang di gunting dan ada juga sejumlah berkas penting partai berhamburan dan rusak. Untuk kasus ini belum kita laporkan secara tertulis, namun secara lisan sudah kita sampaikan kepihak Polsek Kahayan Hilir,” terang Yono.
Masih menurut Yono, perihal tindak lanjut peristiwa pengrusakan kantor NasDem, pihaknya akan berkoordinasi dan berembuk dengan pengurus Partai termasuk dengan Ketua Partai.
” Untuk saat ini, kita tidak berani terlalu jauh memberikan statement, nanti akan kami kabari lagi setelah kami berembuk dan melaporkan secara tertulis kepihak berwajib,” pungkasnya.( STV/Ruhui )