Puncak Semarak Muharam, Kadispendik Ucapkan Terimakasih Kepada KKG PAI Kota Surabaya
SURABAYA, JATIM, BN-Puncak semarak Muharam sebagai acara penutupan event-event lomba memperingati tahun baru Islam 1442 H yang diselenggarakan oleh kelompok kerja guru Agama Islam (KKG PAI) Kota Surabaya telah terealisasikan secara virtual kemarin, Rabu 23 September 2020.
Acara ini dikemas dalam webinar pendidikan karakter dengan tema “Spirituality at work : Rahasia Cahaya Pendidikan” mengundang dua nara sumber, yaitu Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Drs. Supomo, MM dan Dr. (Chan) Muhammad Syafiudin, MBA (Senior Vice President Human Capital Dan General Affairs) dari PT. Pelindo Surabaya. (24/09/20)
Acara prosesi penyerahan hadiah pada para pemenang lomba, kategori guru berupa lomba cipta lagu pembelajaran dan cipta lagu mars KKG PAI Surabaya. Serta pemenang kategori siswa berupa lomba cipta dan baca puisi, stand up komedi Islami, menyenandungkan asmaul husna serta story telling telah diberikan saat itu juga di hadapan peserta webinar.
“Saya berterima kasih sekali kepada Panjenengan semua yang sudah berkontribusi besar kepada kota ini. Semoga dicatat sebagai amal yang luar biasa dan bisa mengantarkan kita kepada surga.” kata Kadispendik Surabaya berterima kasih kepada KKG PAI Kota Surabaya di awal pembinaannya. (23/09/20).
Drs. Supomo, MM pun mengatakan, jika ke depan posisi GPAI (Guru Pendidikan Agama Islam) sangat strategis di dalam rangka mengantarkan anak didik ke dalam kehidupan yang lebih baik. Oleh sebab itu, Kadispendik berharap dengan semuanya tetap istiqomah, semakin memperbaiki niatan untuk semakin ikhlas.
Dalam pembinaan tersebut juga diharapkan KKG PAI Kota Surabaya tidak berhenti di titik ini saja. Melainkan terus mencari terobosan-terobosan demi memajukan dunia pendidikan, terutama Pendidikan Agama Islam yang dijadikan pondasi pendidikan katakter. Sebab semakin hari, pengaruh berbagai macam budaya, pengaruh berbagai macam gaya hidup, berbagai macam pergaulan sudah semakin gelap. Semakin membutuhkan benteng yang kuat. Dengan begitu harus secepatnya menciptakan metode yang sangat tepat dalam mendekatkan diri pada anak didik. Pesannya diakhir pembinaan.
Sebagai acara puncak, motivasi yang diberikan oleh Dr. (Chan) Muhammad Syafiudin, MBA pun sebagai pendidikan karakter untuk guru, bahwasanya menuju rahasia cahaya pendidikan adalah dengan menebar kebaikan oleh guru. Seperti takhali, guru harus membersihkan diri dari penyakit hati. Kemudian tahalli, guru harus menghiasi diri dengan sifat baik seperti mendoakan murid. Terakhir tajalli, mendapatkan hasil pendidikan yang mengandung kebajikan.
“Bahwasanya metode dalam pendidikan sudah ada. Kata Allah, maka ajaklah mereka ke jalan Allah dengan cara bil hikmah. Hikmah sama dengan bijaksana melalui nur dari orang yang dicintainya. Melahirkan mauidoh. Kalimat yang mengandung kebajikan.” terang Dr. (Chan) M. Syafiudin, MBA di sela sebagai nara sumber. (SH)