Pembagian Paket Sembako Dari Dinsos Gayo Lues Untuk Lansia Jadi Dilema
GAYO LUES, ACEH, BN-Dinas Sosial Kabupaten Gayo Lues bagikan beberapa paket sembako kepada sejumlah janda lansia (lanjut usia) di Kecamatan Putri Betung.
Dari pantauan Bidik Nasional pada hari Rabu (14/10) di Desa Meloak Kecamatan Putri Betung, tampak salah satu mobil Dinas Sosial Kabupaten Gayo Lues bersama beberapa petugas menurunkan paket sembako dan langsung membagikan ke beberapa janda lansia yang sudah di data.
Sementara Plt Gecik Meloak Saripudin saat dikonfirmasi Bidik Nasional mengenai hal tersebut mengatakan bahwa bantuan tersebut dirasa janggal, sebab mereka mencatat ada sekitar 17 orang janda lansia yang layak dibantu, tapi dinsos hanya mencatat dan memberi bantuan sebanyak 6 orang saja.
“Dari 6 orang janda lansia yang mendapatkan bantuan memang benar-benar layak mendapat bantuan tersebut, tapi ada satu orang yang diganti. Karena salah satu penerima bantuan memiliki seorang kakak janda lansia juga yang lebih layak diberi bantuan, setelah berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial dan penerima bantuan dan tidak ada terjadi masalah,” sebutnya.
Ketika ditanya apa saja isi paket sembako yang dibagikan pihak Dinas Sosial kepada para janda lansia tersebut, Saripudin mengungkapkan dalam setiap paket sembako berisi Minyak makan 1 kg, Beras 2 are, Telur ayam 11 butir dan Mie instan.
Kemudian Plt Gecik Meloak Saripudin mengeluhkan masalah pembagian BLT, sebab ada penerima BLT adalah orang yang masih muda dan memiliki mobil sementara ada yang benar-benar tidak mampu malah tidak dapat BLT.
“Saya bingung sebenarnya bagaimana mekanisme penerima BLT, sebab banyak penerima BLT yang tidak tepat sasaran. Ada yang masih muda dan sehat memiliki mobil tapi mendapatkan BLT, sedangkan yang kurang mampu tidak dapat BLT, ” pungkasnya.
Saripudin melanjutkan, jika memang data yang diperoleh pihak Dinas Sosial Kabupaten Gayo Lues dari pusat, “Tidak mungkin orang dari pusat datang jauh-jauh hanya untuk mendata, pasti ada petugasnya yang ditugaskan di daerah kita ini. Dan kami perangkat desa juga sudah mendata masyarakat yang sangat miskin, sederhana dan yang mampu,” tuturnya.
Sementara kadis Sosial Gayo Lues Sukri Sp saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon senen mengatakan, Untuk lebih jelasnya temuin Kabid Fakir Miskin.
Kabid Penanganan Fakir Miskin (PFM) Dinas Sosial Kabupaten Gayo Lues Said Muhammad saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler pada hari Senen (19/10) meminta agar Bidik Nasional langsung konfirmasi ke Pak Agus selaku Kasi Stimulan Fakir Miskin, sebab ia sedang kurang sehat badan dan tidak masuk kantor.
“Coba bapak konfirmasi ke Pak Agus, terkait data ada petugas di Desa yang mendata dan telah di verbal oleh Dinas Sosial. Kami juga ingin semua dapat bantuan, tapi anggaran terbatas,” sebut Said Muhammad. (dir)