JATIM

Gebyar Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Kabupaten Magetan

MAGETAN, JATIM, BN-Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI), Dinas Sosial Kabupaten Megetan mengundang sekitar 200 penyandang disabilitas yang terdaftar di Yayasan Daksa Utama Widatama di Joglo Kandang ayam Desa Tawang Anom Kabupaten Magetan, Rabu (3/12).

Peringatan Hari Disabilitas Internasional ini pertama kali dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Magetan dan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan tetap memakai masker, cuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.

Karena pandemi hanya sekitar 200 penyandang disabilitas yang di undang dari 600 yang terdaftar di Yayasan Wira Daksa Utama Widatama untuk menghadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional.

Para penyandang disabilitas tuna rungu, tuna netra, tuna aksara, cacat kaki dan tangan serta keterlambatan mental serta dari perwakilan siswa SLB PGRI, Pancabakti Magetan dan sebagainya nampak antusias.

Ketua Yayasan Wira Daksa Utama Widatama yang diwakili Sarmidi dalam sambutannya mengatakan peringatan Hari Disabilitas Internasional ini satu kebanggaan karena baru pertama kali diadakan di Magetan.

Sarmidi mengatakan peringatan Hari Disabilatas Internasional ini berdasarkan Undang-undang Disabilitas, semoga menjadi acuan kegiatan selanjutnya.

“Dengan momen ini ada kepedulian terhadap kelompok minoritas oleh masyarakat dan pemerintah kabupaten,” tuturnya.

“Kami dari kelompok minoritas berharap kepada Bupati Magetan agar bisa diikutkansertakan dalam pembangunan seperti halnya hasil dari anyaman tangan bisa diikutsertakan dalam Dinas Koperasi dan Dinas Industri dan Perdagangan, begitu juga dalam pembuatan SIM, kami berharap kepada Polres ikut memfasilitasi dan membantu kelompok minoritas ini untuk mendapatkan SIM,” harapnya.

Setelah Sarmidi memberikan sambutan, selanjutnya penampilan tari dan puisi ditampilkan para siswa-siswi dari SLB yang hadir dalam memeriahkan perayaan HDI 2020 yang baru pertama kali diadakan.

Acara selanjutnya, sambutan Dr. Drs. H. Suprawoto, SH, M.SI Bupati Magetan dibacakan oleh Vanly Nicolas Asisten bupati dengan mengambil tema ” Not All Disabilities Are ” yakni Tidak semua Disabilitas Terlihat.

Bupati mengatakan bahwa tidak semua ragam disabilitas dapat diketahui dan disadari oleh masyarakat umum. Adanya ragam disabilitas apalagi di masa pandemi Covid-19 sangat dibutuhkan Edukasi pembelajaran tentang dampak Covid-19.

“Semoga ini bisa menggugah kesadaran kita semua akan pentingnya penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas di sektor kehidupan,” tutur bupati sambutan Bupati tersebut .

Seusai pembacaan sambutan bupati, dilanjutkan dengan agenda acara bakti sosial yaitu pemberian dan pembagian berbagai bantuan baik dari TNI AU, Pemerintah Kabupaten Magetan mulai dua buah kursi roda, alat pendengar kuping sampai dengan pembagian sembako kepada para penyandang disabilitas .

Usai acara, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Yayuk Sri Rahayu, SE mengatakan,” Hari ini adalah perayaan Hari Disabilitas Internasional merupakan puncak acara dari sebelumnya, kami telah mengadakan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan termasuk yang berada di Kecamatan Karas dan Kartoharjo, yang masyarakat di kedua kecamatan tersebut sangat antusias dan mendukung penuh acara sebelum dan saat pelaksanaan Gebyar HDI, agar para penyandang ragam disabilitas diberi kesempatan hak yang sama dalam hal kehidupan,” terang Yayuk.

“Dinas Sosial Magetan telah memberikan berbagai pelatihan keterampilan kepada penyandang dari ragam disabilitas sebagai bekal mereka kedepan agar bisa mandiri dan berkehidupan yang layak,” pungkas Yayuk. (Adv /Ashar)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button