KKG PAI SURABAYA MENGGELAR MUSYKOT
SURABAYA, JATIM, BN-Terselenggaranya musyawarah kota yang digelar oleh KKG PAI Kota Surabaya dengan tema ‘melesat secepat kilat, gapai kejayaan GPAI’ digelar di Hotel Narita Surabaya. Hari selasa, tepat pukul 09.00 WIB tersebut di hadiri oleh 31 Ketua KKG PAI kecamatan seSurabaya, pengurus aktif GPAI Surabaya, Kepala Kemenag Surabaya, Kepala PAIS Surabaya dan para pengawas SD PAI se-Surabaya. (22/12/20)
Ustadz MS Badar, M. Pd. I selaku ketua panitia sekaligus didaulat sebagai pimpinan sidang pleno telah menunjukkan kepiawaiannya, sehingga acara yang kali pertama diselenggarakan di dalam kota tersebut sebagai program tahunan untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan tugas masa bakti 2019-2020 dan dilanjutkan memilih ketua dan pengurus baru periode 2021-2024 telah berjalan dengan lancar. Hingga Ustadz Zainal Abidin, S. Pd. I kembali terpilih menjadi Ketua KKG PAI Kota Surabaya.
Musykot yang sekaligus pembinaan oleh kepala Kemenag pada GPAI Surabaya terpilih, kali ini langsung oleh Kepala Kemenag Dr. H. Khusnul Marom, M. H.I yang mana Beliau sangat mendukung dengan semua program GPAI dan memberikan ucapan selamat pada Ustad Ali Imron sebagai penerima penghargaan nasional kategori Koperasi yang direkomendasikan Kopsyah Rezeki Datang. “Siapapun yang terpilih menjadi ketua nantinya harus pinter (berpengetahun), bener (benar), kober (gampangan, ringan tangan untuk membantu), seger (tidak banyak hutangnya sehingga sedikit-sedikit minta uang untuk saku) dan banter (cepat dalam melaksanakan program kerjanya).” ucap Marom dalam pembinaan tersebut.
Kali ini dalam musykot, pengurus KKG PAI Surabaya memberikan awards pada Guru Agama Islam yang berprestasi dalam pembuatan logo KKG PAI, pembuatan desain batik seragam KKG PAI dan cipta lagu mars KKG PAI Surabaya yang nantinya akan diupayakan hak ciptanya. Selain itu awards juga diberikan kepada pengurus KKG PAI Surabaya terbaik dengan 5 kategori yaitu organisasi otonomi penggerak pada Kopsyah RD Jatim, prestasi bidang terkreatif, pengurus bidang tergiat, pengurus inspiratif dan pengurus teraktif serta 3 KKG Kecamatan terbaik yang dibacakan oleh Uatadz Sugeng Setiobudi, S. Th. I selaku sekretaris umum.
Dalam sambutan sebagai ketua terpilih, Zainal pun menerangkan “Jika mendapat nikmat yang harus dilakukan adalah shalat. Shalat yang baik adalah berjamaah. Dalam nilai jamaah adalah bersatu. Jika tidak, maka tunggulah kehancurannya. Kemudian berkorban. Selain bersatu, juga berkorban pikiran, fisik, dan waktu, tidak demi KKG PAI kota atau kecamatan, tapi fokus pada putra putri kita di masa mendatang. Maka itu saya meminta semua KKG PAI kecamatan untuk bersatu dan berkorban.” (SH)