Kondisi Pelabuhan mengkhawatirkan, Dewan Minta Pemkab Barsel Rehab Dua Pelabuhan
BUNTOK, KALTENG, BN – Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Barito Selatan, James Djanjam, mengingatkan kepada Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, segera mem-benahi fasilitas di dua dermaga pelabuhan yang berada di Kota Buntok, Kabupaten Barito Selatan.
Hal ini, disampaikan oleh James Janjam di Kantornya,pada Senin (2/4) kepada BN. Menurut anggota Komisi II dari Fraksi PDIP tersebut, pembenahan terhadap dua pelabuhan di Kota Buntok, yakni Pelabuhan Pasar Beringin dan Pelabuhan Pasar Lama, sangatlah penting. Mengingat kedua pelabuhan tersebut, merupakan pusat aktivitas masyarakat yang menggunakan transportasi sungaj dari dan menuju ibukota Kabupaten Barsel.
“Sangat perlu dibenahi sesegera mungkin, sebab kedua pelabuhan tersebut merupakan jantung transportasi perairan ( sungai ) di kota Buntok. Pelabuhan merupakan peng-hubung bagi masyarakat yang meng-gunakan sarana pelabuhan yang merupakan juga salah satu pusat ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Kenapa kedua pelabuhan tersebut, perlu segera dibenahi? Diungkapkan oleh James lagi, sebabnya dengan kondisi kedua pelabuhan dimaksud, kini dalam keadaan memprihatinkan.
Terutama pelabuhan pasar Beringin, kondisi titian dari pelabuhan menuju jalan dermaganya, kini sangat sulit dilewati ka-rena hanya menggunakan sebatang kayu. Ketika dilewati oleh siapapun harus ekstra hati-hati, sebab kayunya bergoyang dan kadang tenggelam bila beban di atasnya agak berat. Sedangkan untuk pelabuhan Pasar Lama, drainase yang berada di bagian bawahnya, kini jebol dan menimbulkan aliran air yang sangat deras menerpa di sekitar pondasi bangunan dermaga. Hal ini dikhawatirkan akan mengangkibatkan erosi yang cukup parah pada tanah di bawah bangunan, dikawatirkan akan terjadi rawan longsor dan bangunannya ambruk.
“Kedua pelabuhan tersebut kondisinya kini membkwatirkan baik bagi warga yang menggunakannya, maupun bangunan yang ada di sekitarnya,” terang anggota DPRD Barsel, periode 2014 – 2019 ini.
Dalam keterangan yang disampaikan oleh James tersebut, ia juga mendesak agar Pemkab Barsel, terutama kepada Dinas Perhubungan Barsel, sebagai Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) yang berkewenangan menangani hal tersebut, agar segera menganggarkan dana untuk membenahi kedua bangunan pelabuhan itu, di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Tahun 2018 ini.
“Saya harap agar Dishub, segera mengang-garkan biaya pembenahan tersebut di APBDP 2018. Ini demi meningkatkan pelaya-nan terhadap masyarakat, apalagi Pelabu-han merupakan salah satu penyum-bang terbesar bagi Pendapatan Asline Daerah (PAD). Masa masyarakat dipungut terus retribusinya, tapi fasilitasnya dibiarkan tidak memadai?” pungkasnya.(STV)
