Polisi Pantau Langsung Kondisi Banjir Yang Merendam Areal Persawahan
BATANG, JATENG, BN – Intensitas curah hujan tinggi sejak Senin kemarin, membuat Sungai Kayen meluap dan merendam puluhan hektare areal persawahan dukuh Kayen desa Kalibalik kecamatan Banyuputih kabupaten Batang. Akibatnya, petani diperkirakan merugi hingga ratusan juta rupiah.
Kepala Desa Kalibalik Kuat Basari mengatakan, ada sekitar 10 hektare areal persawahan terendam banjir.
“Rata-rata usia padi yang tergenang banjir berumur satu Minggu. Banjir juga menutupi jalan penghubung antara dukuh Kayen dan Kebutan,” jelasnya.
Menurut dia, luasan lahan yang terdampak bakal bertambah, jika intensitas hujan masih tinggi ditambah adanya banjir kiriman dari wilayah pegunungan.
“Oleh karena itu, ia mengimbau warga tetap waspada terhadap banjir. Untuk itu selalu memantau debit air sungai,” katanya.
Sementara itu , Kanit Intel Polsek Limpung Polres Batang Iptu Slamet Riyanto bersama Kanitbinmas Aiptu Sutijono dan Kasihumas Aiptu Budi Nuryanto mengecek areal persawahan dan jalan penghubung dukuh Kayen dengan dukuh Kebutan desa Kalibalik yang terendam air.
Pada kesempatan itu, Kanit Intel mengimbau masyarakat mengurangi aktivitas di areal yang terendam banjir untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Termasuk berenang di lokasi banjir, khususnya bagi anak-anak. Oleh karena itu, kami mengingatkan para orangtua dan perangkat desa untuk dapat memperketat pengawasan di lokasi banjir serta melarang anak-anak berenang,” imbaunya.
Selain itu, Ia juga mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan. Mengingat sewaktu-waktu ketinggian air bisa meningkat.
Polsek Limpung terus melakukan pemantauan perkembangan situasi dengan meningkatnya curah hujan di wilayah hukumnya. (Dikin)