Masyarakat Labuhanbatu Berharap Sosok Pemimpin Baik
LABUHANBATU, SUMUT, BN – Kabupaten Labuhanbatu memiliki macam ragam suku dan agama, ini di perlukan sosok pemimpin masyarakat yang memiliki pondasi kebaikan dan mental yang baik dalam memimpin masyarakatnya dengan program ke umatan, sosial dan budaya. Karena semua ini menyangkut masa depan generasi bangsa itu sendiri kedepannya.
Apabila pemimpin masyarakat tidak memiliki pondasi yang baik dan mental tidak baik, sudah jelas berdampak kepada generasi muda bangsa, maka dari itu Kabupaten Labuhanbatu membutuhkan pemimpin yang memiliki pondasi yang baik dan mental yang baik.
Apa lagi di zaman sekarang semakin berkembang, banyaknya generasi muda pengguna media sosial di harapkan lebih jeli, cerdas dan cermat dalam mengamati setiap perkembangan, karena di medsos banyak saling hujat, saling sindir kepada seseorang yang di tuju tanpa alasan dan hanya kepentingan sekitar.
Sudah saatnya di zaman sekarang peran serta orang tua sangat penting mengawasi setiap kegiatan anak anaknya dalam aktivitas sehari hari, hal utama memberikan anak dari kegiatan yang positif, seperti berolah raga, belajar les tambahan, karena kegiatan positif ini bisa menghindari anak anak dari segala hal kenakalan remaja.
Kabupaten labuhanbatu sudah saatnya memiliki pemimpin yang memiliki pondasi yang baik dan mental yang baik.
Taufik warga Rantau Prapat berharap Kabupaten Labuhanbatu memiliki pemimpin pondasi yang baik dan mental yang baik untuk memimpin Kabupaten Labuhanbatu ke depan.
“Saya juga yakin masyarakat harus jeli, cerdas dan peduli dalam menentukan sikap untuk menentukan pemimpin yang memiliki pondasi yang baik dan mental yang baik,” ucapnya.
Disisi lain, Rai Pria (20) warga Rantau Prapat yang sering di sapa Yanto Bas saat di temui awak media ini di salah satu Warkop di jalan Ahmad Yani saat ditanya tentang sosok pemimpin Kabupaten Labuhanbatu kedepan. Rai mengatakan pemimpin itu adalah cermin untuk masyarakatnya karena pemimpin itu ada juga wakil pemimpinya, ibarat dalam rumah tangga kalau kepala rumah tangganya baik pasti baik pula rumah tangganya tapi kalau kepala keluarganya tidak baik maka itu sudah dipastikan tidak baik.
Di akhir bincang Rai berharap kepada generasi muda dan para milenial sudah saat nya kita cerdas, jeli, tentukan pemimpin dan wakil pemimpinya yang memiliki pondasi yang baik dan mental yang baik. (M.SUKMA)