Dinas Pertanian Labuhanbatu Salurkan Bantuan Benih Padi ke Petani
LABUHANBATU, SUMUT, BN – Dinas Pertanian Labuhanbatu, Sumatera Utara, memberikan benih (bibit) padi kepada petani yang akan melakukan balek damen atau turun kembali ke sawah.
Kepala Dinas Pertanian Agussalim Ritonga menjelaskan, bantuan bibit padi tersebut merupakan bantuan dari APBD Sumatera utara.
“Bantuan itu sesuai provosal yang diajukan kelompok tani dan Dinas Pertanian Labuhanbatu menyampaikan permohonan kelompok tani ke Pemerintah Provinsi Sumatra utara,” ujar Agussalim di ruang kerjanya, Kamis (08/04/21).
Lebih lanjut di mengatakan, dasar dari permohonan itu, pemerintah provinsi melalui PT Pertani memberikan 12,5 ton benih padi siap tanam.
“Pemberian bibit ini sesuai dengan jadwal balek damen yang diperkirakan pascapanennya Juni hingga Juli,” sambungnya.
Saat ditanya, apakah bibit yang diberikan sudah cukup bila dibanding luas dan jumlah petani yang ada, Agussalim mengatakan tidak cukup.
“Sesuai usulan kita, ternyata itulah yang diberikan. Mudah-mudahan ada yang bisa kita bawakan pada APBD untuk pengadaan bibit, sehingga bisa membantu petani, demikian juga dengan pupuk. Masalahnya pada anggaran di APBD kita kemarin ada pemotongan anggaran 40 persen, namun ada perubahan. Semoga bisa kembali kita bawakan pengadaan benih padi,” terangnya.
Agussalim menyampaikan, betapa enaknya petani kita, bibit dan pupuk diberi gratis.
“Namun masih ada saja petani yang kurang terima dan ribut kesana kemari,” ucapnya.
Sementata itu, Kepala seksi benih Padi, Putra dan Kepala Seksi Produksi dan Holtikultura, Julita ketika ditemui di lapangan menjelaskan, bahwa benih padi yang diberikan berjenis inpari 32 untuk masa tanam 3 bulan.
“Jadi bisa langsung ditanam. Namun harus sesuai ketentuan cara menanam benih padi,” ucapnya.
Putra mengatakan, bibit Inpari 32 bagus untuk lokasi sawah tadah hujan.
“Biasanya satu hektar tanaman padi akan mencapai produksinya 6 ton, bisa juga lebih bila perawatan dan tidak ada penyakit karena hama,” terangnya.
Penyuluh Pertanian Kecamatan Rantau Selatan, Ridwan, menjelaskan, bahwa ia tetep bersama petani yang hadir untuk menerima benih padi adalah Kelompok Tani.
“Untuk Rantau Selatan ada 6 Kelompok tani. Di Rantau selatan ada lebih kurang seratus hektar lahan persawahan, dan benih yang diterima ini langsung kita bagi ke petani, sesuai kebutuhan yang ada sesuai luas lahan dan usulan yang di provosal,” katanya.
Sementara itu, petani di Kecamatan Rantau Utara, Ju, mengatakan bahwa untuk kecamatan Rantau Utara luas areal pertanian berkisar 60 Hektar lebih.
“Untuk tahun ini kelihatannya, dengan musim hujan kemungkinan bisa satu tahunnya untuk tiga kali belek damen, kembali menanam. Seperti tahun lalu kita dapat tiga kali panen,” ucapnya.
Adapun Kelompok tani yang menerima benih/ bibit padi. Yaitu sebagai berikut:
Kecamatan Rantau utara. Desa Aekpaing, Kelompok tani Sriwangi luas areal 22 H, kebutuhan benih 550 kg. Sukses Jaya luas areal 20 H, bibit 500 kg. Sri asih luas 20 H, bibit 500 kg.
Kecamatan Rantau Selatan, desa Ujung bandar Kelompok tani Damai. Luas 10 H. Benih 250 Kg. Kelurahan perdamian Kelompok Tani Dosroha.10 H. Kebutuhan benih 250 kg. Kelurahan Sigambal k.Tani Armada 6 H. Benih 150 Kg. Kelurahan Lobusona K.Tani berkarya luas 25 H.benih 625 Kg.K.Tani selamat juang luas 20 H. Benih 500 kg. K.Tani bersatu luas 20 H, bibit 500. K.Tani Mandiri luas 15 H. Benih.375 Kg. K.Tani Suka Maju luas 15 H. Benih 375 Kg. K.Tani Membangun 20 H. Benih 500 Kg.
Kecamatan Bilah barat. Sedangkan Kecamatan Bilah barat,Desa Tanjung Medan, Kelompok Tani Semangat tani luas 68 H. Benih 1.700 Kg. K.Tani Mandiri luas 25 H. Benih 625 Kg. Desa Sibargot Kelompok tani Saroha 30 H. benih 750 Kg. K.Tani Jaya tani luas 20 H. Benih 500 Kg. Kelompok Tani Bargot jaya luas 20 H. Benih 500 Kg.
Kecamatan Bilah hilir desa Sei kasih,Kelompok tani subur luas 20 H. benih 500 Kg. K.Tani kamboja luas 20 H. benih 500 Kg. K.tani maju tani luas 10 H.benih 250 Kg. Dan pada kecamatan Panaihulu desa Seijawi jawi. Kelompok tani tani jaya luas 30 H. (M. SUKMA)