Bangunan Lapangan Basket SMPN 1 Surabaya Diduga Gagal Kontruksi
SURABAYA, JATIM, BN – Proyek milik Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Surabaya terkait Bangunan Lapangan Basket di SMPN 1 Surabaya yang berasal dari APBD Pemkot Surabaya Tahun 2019/2020 kini sudah retak-retak dan kondisinya sangat memprihatinkan.
Menurut salah satu staf SMPN 1 Surabaya yang berinisial EC menjelaskan retak lapangan basket sampai tembus.
“Percuma dibangun, dari luarnya nampak bagus tetapi didalamnya kropos akibatnya terjadi keretakan diatasnya,” terang EC.
Sumber BN yang menjabat admin kantor menambahkan sudah melaporkan masalah ini ke Pemkot Surabaya, namun tidak ada tanggapan dari Pemkot Surabaya, khususnya Dispora.
“Seharusnya bangunan bukan seperti begini, mungkin ini pakai alat manual, ngecor lantai sekalian pakai dumtruk, sehingga baru 1 (satu) tahun dibangun sudah meltek-meltek begitu. Anak-anak (siswa-siswi) kami jadi tidak tenang mainnya, takut mengenai lantai yang retak pinggirannya dan kalau jatuh pasti ada yang luka,” tegas sumber BN berinisial EC saat ditemui dilapangan basket ketika itu.
Sementara informasi yang diterima BN, saat itu Edi selaku Kabid Prestasi merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam proyek pembangunan lapangan basket SMPN 1 Surabaya di sebut-sebut diduga melakukan pembiaran terkait proyek gagal kontruksi bangunan ini.
Terkait bangunan lapangan bola basket, setelah melihat video pengerjaan hasil akhir proyek lapangan tersebut tersebut. Forum Peduli Aset Kota (FPAK) Surabaya berinisial BP mengatakan ada indikasi gagal bangunan atau kesalahan struktur.
“Gak boleh sampai retak-retak itu segitu banyaknya. Itu pekerjaannya sudah gak benar, ada kesalahan struktur bangunannya, Pengerjaan mereka (Dispora) itu layak disidak oleh pihak Polda atau KPK ,” pungkas lulusan teknik sipil dari ITATS ini. (BYP)