Mengenaskan Kondisi keluarga Hariyanto Korban Pemukulan Kadus Tanrara Bontonompo Selatan
GOWA, SUL-SEL, BN — Selain cacat, kondisi keluarga Hariyanto dan rumah korban penganiayaan Kepala Dusun Tanrara Bontonompo Selatan sangat miris dan memprihatinkan.
Dijumpai Awak Media Senin (4/9) kondisi rumah korban di Desa Tanrara sebelah Selatan Kab.Gowa Terlihat sudah miring dan hampir roboh, rumahnya boleh dikatakan jauh dari layak ini hanya berbalut seng yang sudah karatan.
Selain itu, ternyata Hariyanto walaupun cacat dia merupakan tulang punggung dikeluarganya. Di sebabkan ayah kandung hariyanto sudah tidak normal kejiwaannya, dan ibunya sudah tua ditambah lagi adik hariyanto juga cacat, dimana adiknya tidak memiliki kuping (Daun Telinga) sebelah kiri.
Saat ini, Hariyanto yang terus berbaring dikediamaan pamannya tidak mampu berbuat dan bekerja untuk keluarganya, sebab setiap kali dia coba berdiri dia merasa mual dan pusing akibat penganiayaan yang di lakukan oleh kepala dusunnya.
“Bapaknya itu kasian sudah tidak seperti orang tua pada umumnya, sudah tidak normal. Mamanya itu sudah tua, sedangkan ade’nya juga Anto itu cacat karena tidak ada telinganya sebelah. Kondisi rumahnya memang begini, memang sudah agak miring. Memang keluarganya Anto itu boleh di bilang keluarga yang tidak mampu. ” tutur Dg.Serang paman korban.(Krc)
Editor | BN Online Sul-Sel | AA
Baca Juga : Pemkab.Gowa Diminta Ulurkan Tangan Terhadap Hariyanto Korban Pemukulan Kadus