Inovasi Mengurangi Lonjakan Pasien Covid-19, Desa Badal Pandean Launching Smart Connect Menuju Digitalisasi Desa
KEDIRI, JATIM, BN – Kreatifitas dalam perkembangan teknologi di masa pandemi sangat dibutuhkan dalam pelayanan masyarakat, dimana masih meningkatnya pasien Covid-19 menjadi pemikiran bersama dalam mengantisipasi lonjakan angka penyebaran virus tersebut.
Mengurangi kerumunan, tatap muka, dan berjabat tangan yang mana penyebaran melalui hal tersebut sangatlah rentan untuk itu perlu dicarikan solusinya.
Baru-baru ini, Pemkab kediri melaunching Aplikasi Smart Connect dan internet desa yang ada di Desa Badalpandean, Kecamatan Ngadiluwih, Kamis (24/6).
Acara ini dipimpin oleh Kepala DPMPD Kabupaten Kediri dan diadakan dengan pertemuan terbatas dan secara virtual bersama seluruh desa di Kabupaten Kediri untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Aplikasi berbasis data android tersebut diproyeksikan untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat memacu PAD serta mendongkrak perekonomian warga.
“Penyediaan jaringan internet dan Aplikasi Smart Connect ini merupakan program inovasi di Desa Badalpandean. Aplikasi ini untuk mempermudah masyarakat dalam mendapat pelayanan seperti mengurus administrasi kependudukan secara online sehingga tidak perlu ada antrian di kantor desa,” ujar Mohammad Zaenudin Ali Fatoni, Kepala Desa Badal Pandean.
Manfaat lain yang didapat berupa sarana promosi segala potensi desa dan UMKM yang digeluti oleh masyarakat sementara itu untuk penyediaan jaringan internet desa diproyeksikan untuk mendongkrak pendapat asli desa melalui pengelolaan dari bumdes. Sistemnya berupa penyediaan jaringan internet kepada masyarakat dengan harganya yang ramah.
Menurut data DPMPD, hampir seluruh desa di Kabupaten Kediri saat ini sudah memulai program digitalitasi desa melalui pembangunan sebuah aplikasi berbasis pelayanan online untuk meningkatkan kapasitas di setiap desa.Pemkab Kediri melalui DPMPD terus melakukan pendampingan dan pembinaan. (ND)