SURABAYA, JATIM, BN – Dunia blantika musik tanah air selalu penuh dengan cipta karya segar dari musisi. Telinga penikmat musik pun seolah dimanjakan oleh karya musisi Indonesia. Beragam aliran musik pun selalu bisa masuk ke hati pecintanya.
Silih berganti musisi-musisi Indonesia menyajikan hiburan bagi masyarakat luas melalui karya mereka, ada beberapa musisi yang memilih untuk istirahat sejenak atau vakum sementara dari ingar bingar dunia hiburan, ada pendatang baru. Yakni, Band Arek Suroboyo muncul ditengah Masyarakat beraliran Rock.
The Crossover, Band asal Surabaya ini didirikan oleh sang Vokalis Andris Agvian pada, Mei 2015. Selama 6 tahun The Crossover telah malang melintang ngamen membawakan lagu-lagu rock klasik di berbagai Pub, Bar, Cafe, dan Resto.
Yuk Kita sapa satu persatu personel “The Crossover” Andris, adalah seorang Vokalis, Anto Kaji adalah seorang Bass guitar, Rachmad ‘Nonot’ Sardjono pada keyboard, Erwin Aprianto pada gitar, dan Adityo Hermanto pada drums.
Tidak Banyak Band Cover Yang Memiliki Karya Sendiri.
Demikian pula sebaliknya, tidak banyak band yang sudah memiliki karya atau album masih ngamen membawakan lagu band lain. The Crossover berniat untuk menjadi band yang memiliki karya sendiri sekaligus band ngamen. Singel Let Everything Go On merupakan perwujudan awal dari niat The Crossover.
Tembang bernuansa rock ballad ini liriknya disusun Andris Agvian sendiri, sedangkan aransemen musik digarap bersama kakaknya, Aries Kelana yang dulu sempat bergabung dalam The Crossover. Untuk proses take, mixing, hingga amastering dikerjakan oleh Hans Dimas Satrya (Musicology).
Let Everything Go On menceritakan tentang sepasang kekasih yang tidak bisa melanjutkan hubungannya karena suatu hal, kemudian memutuskan untuk berteman dan membiarkan segala sesuatu berjalan sebagaimana adanya.
Singel ini berdurasi 4 menit ini dirilis tahun 2021 melalui label Musicblast dan dilaunching bersama video klipnya di Makan Time’s Resto & Cafe, Surabaya pada tanggal 30 Juni 2021 lalu. (Supra)
