SUBULUSSALAM, ACEH, BN – Beredarnya kabar lembaga terhormat Kota Subulussalam Dewan perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Subulussalam hendak mengadakan bimtek ke danau Toba Sumatera Utara pada minggu ini, mengundang reaksi keras Hasbi Bancin Ketua Aliansi Mahasiswa Dan Pemuda Subulussalam (AMPES).
Menurutnya, bimtek itu hanya untuk Jalan-jalan saja dan tanpa adanya feedback yang mereka dapat nantinya.
“Lebih baik uang bimtek tersebut di gunakan untuk membayar utang piutang Pemko Subulussalam saja membantu pemerintah yang sekarang,” Tegas Hasbi bancin dalam keterangan rilis yang di terima Media, Jum’at 6 Agustus 2021.
“Kasihan pemko Subulussalam di tengah keterpurukan yang dialami malah anggota legislatif yang seharusnya memberikan solusi kepada pemerintah, asyik mau jalan-jalan,” sesalnya.
Hasbi Bancin menganggap wakil rakyat kota Subulussalam mencoreng wajah sendiri sebagai lembaga yang tugasnya hanya duduk diam dan Bimtek saja.
Lebih lanjut lagi kata dia, seharusnya wakil rakyat menyokong terlaksananya program pemerintah pusat melalui program PPKM agar pandemi segera berakhir.
” Di tengah pandemi bukan memikirkan rakyat malah mau asyik jalan-jalan ke danau Toba lagi. Bukankah pemerintah memberlakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) sehingga segala aktifitas kita di pantau oleh pihak berwajib dan pemerintah itu sendiri,” tandasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Ketua Fraksi GERANAT DPRK Subulussalam Bahagia Maha juga menyampaikan hal yang sama menolak adanya rencana kegiatan anggota DPRK melaksanakan Bimtek keluar daerah yang rencananya akan dijalankan dalam minggu ini berlokasi di Danau Toba, Sumatera Utara.
Meskipun anggaran bimtek terhitung dalam agenda tahunan DPRK, menurut politisi PAN ini, situasi sekarang tidak pantas bagi wakil rakyat kota subulussalam melakukan kegiatan bimtek keluar daerah apalagi masih dimasa pandemi.
Ditambah lagi beberapa hari yang lalu masyarakat kota subulussalam sedang berduka akibat terjadinya kebakaran yang menghanguskan belasan pintu dan beberapa pintu rusak berat, ditambah kantor KUA juga hangus dan rusak berat. (Darminto bancin)
