SULSEL

Kapolda Sul-Sel, Kapolres Gowa Dinilai ‘Kurang Tepat’ AKP.Fara Dianggap Kurang Layak

GOWA, SUL-SEL,  BN — Menempati jabatan fungsional di suatu institusi terutama pada pelayanan, dimana orang harus bersentuhan langsung dengan masyarakat. Menuntut orang tersebut memiliki pemahaman dan karakter yang positif akan amanah yang di embannya.

Lain halnya dengan AKP.Fara belum genap beberapa bulan menempati jabatan sebagai Kasatlantas Gowa. Fara dinilai kurang tepat, di karenakan selain adanya pergerakan dari beberapa anggota satlantas yang tidak di ketahui olehnya.

Salah satu contoh, adanya transaksi di luar daripada loket SIM. Fara hanya memanggil Kanit Reg SIM Ipda Shanty untuk menjelaskan ataupun memberikan keterangan kepada media, sementara Ipda.Shanty mengungkapkan bahwa dirinya tidak bisa memberikan komentar apapun dikarenakan semenjak Fara menjabat Kasatlantas.Gowa semua kebijakan harus melalui dirinya.

“Nda bisaka apa-apa de’ karena sekarang 1 pintu.”ungkap Ipda.Shanty yang di hubungi via WA

Selanjutnya, adanya operasi di jl.poros gowa-takalar di sekitaran Panciro yang di nilai tidak sesuai Protap, Fara menjelaskan bahwa itu bukan 21 (operasi rutin) melainkan Hunting. Salah seorang anggota Ditlantas yang enggan di sebutkan namanya memaparkan bahwa sangat jauh bedanya antara operasi dengan hunting, apabila di area tersebut sudah ada papan bicara dan ada kanit, anggota yang berjaga di sisi jalan. Maka itu sudah operasi namanya.

“Hunting itu apabila kita sebagai aparat kebetulan melintas dan melihat ada pelanggaran lalu lintas yang di lakukan oleh pengendara terus kita lakukan penindakan, maka itu di sebut hunting. Sementara itu operasi, apabila sudah ada papan bicara yang terpasang dan ada kanit atau Pamen dan beberapa anggota satlantas yang berjaga di sisi jalan itu sudah operasi. “papar anggota tersebut

Pada operasi disekitaran jalan poros gowa-takalar beberapa minggu lalu, yang ada hanya papan bicara. Jarak antara Aparat dengan papan bicara hanya sekitar kurang lebih 1 meter, dan tidak ada meja tilang. Ini sudah jauh daripada Protap (Prosedur Tetap).

Sedangkan dari hasil pantauan wartawan bn.com saat berlangsungnya Oprasi rutin sekitar kurang lebih 20 anggota satlantas. Papan bicara tersebut di letakkan hanya untuk arah gowa menuju ke takalar, sementara yang dari arah takalar menuju ke gowa itu tidak ada. Tidak ada juga meja tilang, di belakang papan itu sudah ada sekitar 5 orang anggota satlantas berdiri.

Berharap Kapolda.Sul-Sel Irjen.Pol Umar Septyono, dan Kapolres Gowa.AKBP.Sinto Silitonga melakukan penyegaran kembali serta menempatkan SDM yang lebih layal dan dianggap mampu, serta memiliki pengetahuan akan jabatan yang ditempatinya.(Krc) 

Editor | BN Online Sul-Sel | AA

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button