• SARANA PENUNJANG MENINGKATKAN PEREKONOMIAN KERAKYATAN
MADIUN, bidiknasional.com – Kepel adalah salah satu desa di Kecamatan Kare Kabupaten Madiun yang terletak di kaki Gunung Wilis, merupakan Desa Wisata yang berudara sejuk dengan berbagai destinasi wisata seperti, Air Terjun Banyu Lawe, Air Terjun Krecek, Hutan Mahoni Pondok Watu, Wisata Taman Gligi serta merupakan sentra perkebunan durian dan cengkeh.
“Sejak 10 Tahun yang lalu, masyarakat di Desa Kepel juga mulai tertarik dengan budidaya Porang yang mempunyai nilai ekonomi cukup tinggi sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan dan kemakmuran masyarakat,” tutur Kades Kepel, Sungkono.
Lebih lanjut, beliau mengatakan pada Tahun Anggaran 2021 ini total pendapatan Desa Kepel Rp 2.456.062.449 bersumber dari Pendapatan Asli Desa, Alokasi Dana Desa, Dana Desa, Bagi Hasil Pajak dan Retribusi serta Bantuan Keuangan Kabupaten. Yang dialokasikan untuk, penyelenggaraan pemerintah desa, pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan, pemberdayaan masyarakat serta penanggulangan bencana dan keadaan mendesak.
Dari total Pendapatan Desa ini, 3,2% sekitar Rp 78.551.449 yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), pada anggaran tahun ini sebagian digunakan untuk pembangunan sarana penunjang meningkatkan perekonomian masyarakat yaitu berupa rabat jalan lingkungan yang terletak di Rt.02 Rw.01 dengan volume panjang 75 m lebar 1,5 m tebal 10 cm yang menelan anggaran 12,5 juta. Pekerjaan ini dilakukan oleh masyarakat setempat secara Padat Karya Tunai (PKT).
Desa Kepel juga pernah memperoleh berbagai penghargaan dan prestasi diantaranya, juara 1 Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Kabupaten tahun 2019, masuk 4 besar lomba desa tingkat propinsi dan juara 3 Lomba Desa tingkat regional II Jawa-Bali.
“Itu semua berkat motivasi warga masyarakat serta gotong royong untuk terus berbenah menuju desa yang maju mandiri dan sejahtera,” tutur Kades Kepel mengakihiri pembicaraannya. (Bas/Mdn)