Dinas Perindustrian,Perdagangan dan Pasar Jombang bersama Bupati dan Wabup menyerahkan bantuan di Desa Plumbon Gambang
JOMBANG, bidiknasional.com – Beberapa bulan lalu tepatnya di Hari Kamis (16/9) Dinas Perindustrian,Perdagangan dan Pasar Jombang bersama Bupati Jombang Hj.Mundjidah Wahab bersama Wabub Jombang Sumrambah menyerahkan bantuan sarana/prasarana (sarpras) kepada Industri Kecil Menengah (IKM) di Desa Plumbon Gambang,Kecamatan Gudo.
Diantaranya bantuan tersebut berupa tabung gas LPG Brieght Gas 5,5 kg sejumlah 86 unit di serahkan kepada Industri Kecil Menengah manik-manik Desa Plumbon Gambang,Gudo.
Dalam sambutannya Bupati Jombang menyampaikan bahwa bantuan tersebut di berikan dalam upaya pemulihan ekonomi.
Diterangkannya, bahwa pelaku IKM dan UMKM merupakan sektor yang turut berkonstribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Jombang khususnya di bidang ekonomi.
Untuk itu kehadiran dan sinegritas para pelaku IKM dan UKM dengan Pemkab (Pemerintahan Kabupaten) Jombang menghasilkan pertumbuhan ekonomi dan mengalami peningkatan.
Selain itu,sebagai penyanggah perekonomian daerah,sektor IKM dan UMKM mampu memberi peranan besar dan bisa mengatasi salah satu permasalahan mendasar di Kabupaten Jombang seperti mengurangi adanya pengangguran.
Bahkan IKM maupun UMKM didorong dengan baik, dan di berikan fasilitas yang maximal, maka sektor ini bisa di jadikan solusi dari permasalahan pengangguran di Jombang.
Bupati Jombang saat itu menyampaikan, “Bantuan di ini adalah salah satu bentuk perhatian ,dorongan dan motivasi dari Pemkab Jombang. Tujuannya adalah untuk membangkitkan berwirausaha pada masa transisi berjalan dengan new normal ,serta tetap menjalankan protokol kesehatan,dan semoga bantuan yang di berikan ya bermanfaat dan membantu untuk menjalankan usahanya,” ujar Bupati Jombang.
Kepala Desa Plumbon Gambang Nur Wakhid mengatakan,” Kami sangat berterima kasih atas perhatian Pemkab Jombang atas bantuannya sarana dan prasarana yang di berikan kepada IKM Desa Plumbon ,Gambang,” jelasnya.
Menurutnya,di Desa Plumbon ,Gambang ini sebelumnya ada 124 unit pengrajin, karena dampak dari pendemi cofid-19 sekarang tingga 86 unit yang masih bertahan. Jadi dari tenaga peleburan mampu menyerap 1200 tenaga kerja di Desa Plumbon, Gambang maupun di luar desa.
Menurut Kabid Sarana Perdagangan dan Barang Pokok Penting Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Nursila Cahyaningrum, Perlu diketahui bahwa Desa Plumbon Gambang Kecamatan Gudo merupakan centra manik-manik skala eksport, di tahun ini desa tersebut berhasil menjadi Juara Harapan 1 lomba Desa Wisata Kreatif di tingkat nasional.
“Semoga kedepannya desa-desa lain yang ada centra industrinya bisa meniru seperti di desa Plumbon Gambang ” Ujar Nursila. (Tok)