JATENGPEKALONGAN

Bantuan PKH dan BPNT di Kota Pekalongan Patut Disorot

PEKALONGAN, bidiknasional.com – Pemerintah Pusat melalui Kemensos (Kementrian Sosial) terus mengawasi kucuran bantuan melalui PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) melalui e-Warung yang berkerjasama dengan BNI agen 46.

Penting diketahui, di bulan Juli 2021, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini pernah  menyampaikan rasa kekecewaannya, karena temuan ketidaksesuaian bantuan PKH-BPNT  yang diperoleh penerima manfaat program tersebut di Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

“Memang ada temuan pada masalah bantuan sembako yaitu ada ketidaksesuaian antara yang harus diterima senilai Rp 200 ribu dengan barang yang mereka terima. Karena itu, saya bersama tim, termasuk Mabes Polri untuk mendalami ini,” kata Risma di Pekalongan, Selasa (27/7) bulan lalu.
Ke depan, kata dia, Kemensos tidak akan menggunakan cara belanja sembako bansos melalui e-warung agar penerima manfaat dapat memilih belanja sesuai kebutuhan. Pun belanja bisa dilakukan di mana pun.

Tim investigasi Lipsus (Liputan Khusus) bidiknasional.com (bn.com), pada hari Kamis 16 Desember 2021, mencoba menggali informasi dari salah satu e-warung Tiga Bersaudara yang sedang menyalurkan bantuan kepada KPM (Keluarga Penerima Manfaat) di Jalan Setia Bakti RT 02 RW 03, Kelurahan Podosugih, Kecamatan Barat, Kota Pekalongan, sebelah timur lapangan Amor.

Pantauan dilokasi, terlihat beras jenis berbeda-beda yang disetok dari beberapa supplier (pemasok-red) serta ada UD/CV. Berkah ilahi yang tersiar kabar pernah diblacklist oleh dinas dan bisa menyetok lagi.

Rumini pemilik e-warung Tiga Bersaudara saat dikonfirmasi terkait berapa jumlah KPM mengatakan kurang lebih sekitar empat ratusan penerima.

Ditanya terkait harga beras, Rumini menjelaskan, harganya berbeda-beda. ” Kalau bagus yang dikirim melalui supplier ada yang dihargai Rp. 10.500,- dan ada yang Rp. 10.200,-  yang dijual KPM,” kata dia dilokasi (17/12).

“Supplier beras sekarang banyak mas ditempat saya aja ada sekitar 4 supplier beras yang mengirim 1 ton nan,” imbuhnya.

Terkait harga 1 kg telor, ia menjual 1 Kg Telor ke KPM dengan harga Rp. 25.500,- dan mengambil telor di haji Mis gamer.

Lebih lanjut, Tim bn.com kembali melanjutkan penelusurannya dengan mendatangi e-Warung Sari Berkah sejati yang juga sedang menyalurkan bantuan. Di tempat ini terlihat  hanya menjual telor dengan harga Rp.25.000,- dan hanya ada 2 supplier.

Diketahui, harga telor di Pasar Sorogenen dijual dengan harga telor 1 kg Rp.24.000,-. Dikatakan oleh penjual, karena menjelang natal dan tahun baru harganya naik. ” Kalau harga kemarin 1 Kg telor malah sembilan belas ribuan,” ujarnya singkat.

Kembali bn.com mendatangi HJ.Mis di kediaman nya dan ditemui anak si pemilik warung. Dikonfirmasi terkait harga telor ia menyebutkan, menjual  dengan harga Rp. 24.500,- dan tidak dia pungkiri jika menyetok beras ke agen e-warung juga.

Dihubungi terpisah melalui selulernya salah satu Kepala Bidang di Dinas Sosial Kota Pekalongan mengenai temuan hal itu, yang bersangkutan masih berdinas diluar di Jakarta.

(Lipsus)

Related Articles

2 Comments

  1. Malah saya pingin dapet bansosnya kota dr pada di kabupaten gaada dagingnya kaya dikota. Kota pekalongan lbh baik kuantitasnya dibanding wilayah lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button