PALANGKA RAYA, KALTENG, BN – Markas Korem 102 Panju Panjung, melaksanakan kegiatan” HASUPA HASUNDAU” ,Tiga Pilar Plus (BABINSA, BABINKANTIBMAS, KEPALA DESA, PLUS DAMANG DAN MANTIR ADAT). Kegiatan tersebut diselenggarakan guna mewujudkan situasi kondusif diwilayah Kalimantan tengah, Rabu, (2-5-2018)
Kegiatan yang dilangsungkan diaula Makorem 102 Panju Panjung, Palangka raya Kalimantan Tengah ini, dihadiri oleh Pihak TNI dan Polri dari berbagai tempat di Kalteng, Para Babinsa, Babinkamtibmas, Kepala Desa, Damang ,dan Mantir Adat di Kalteng, Serta para undangan lainnya.
Setelah usai memimpin kegiatan Hasupa Hasundau , Tiga Pilar Plus yang bertempat diaula Makorem. Komandan Korem 102 Panju Panjung, Kolonel Arn. M. Naudi Nurdika kembali memimpin kegiatan pemusnahan senjata api rakitan ilegal dihalaman Makorem 102 Panju Panjung.
Dalam pemusnahan senjata ilegal tersebut Naudi panggilan akrab nya, langsung sebagai eksekutor pertama pemusnahan senjata tersebut. Didampingi oleh Pihak dari Polda Kalteng, Pihak Kejati dan Pihak Pengadilan Tinggi. Disaksikan para undangan yang hadir dikesempatan tersebut.
Usai melakukan Pemusnahan senjata ilegal tersebut, dalam wawancara dengan insan pres Kol. Arm. M. Naudi Nurdika mengatakan ” Kalau pihak TNI melakukan kegiatan tersebut adalah dalam hal membantu pihak Polri untuk menciptakan situasi yang tetap slalu tercipta kondusif diwilayah Kalimantan Tengah. Saya menghimbau kerja sama kepada masyarakat untuk kembali menyerahkan dengan sukarela. Jika ada masyarakat yang hingga saat ini masih menyimpan senjata api ilegal baik dengan alasan berburu dan alasan apapun.
Masyarakat jangan takut untuk menyerahkan senjatanya kepada pihak TNI untuk dimusnahkan kata Naudi, saya jamin. Ketimbang nantinya senjata tersebut terjaring dalam operasi rajia yang akan kami lakukan dengan Pihak Polri. Kita sama-sama menjaga,
mencegah dan mengantisipasi agar hal-hal yang tidak di inginkan, akan terjadi dikemudian hari,kata Naudi. (Ruhui)
