Keterangan Gambar: Bendahara PDIP Lamongan serta kadernya serta relawan hadir bersama warga bergotong royong meratakan katel jalan desa Jelakcatur, Selasa (8/2/2022),
LAMONGAN, BIDIKNASIONAL.com – Fujika Senna Oktavia Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lamongan hadir ditengah-tengah masyarakat Dusun Glumo, Desa Jelakcatur, Kecamatan Kalitengah.
Hadirnya Fujika panggilan akrabnya, ini terpanggil dan tergerak melakukan penanganan darurat atas lumpuhnya jalan penghubung antar Kecamatan sebagai akses perekonomian warga.
Ini akibat tergenang banjir luapan sungai Bengawan Njero beberapa bulan terakhir dan tak kunjung surut, Selasa (08/02).
Fujika mengatakan, dalam penanganan darurat ini dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut dan keprihatinan atas aduan masyarakat yang merasa resah atas genangan pada badan jalan tersebut.
“Hari ini, kami hadir untuk menindaklanjuti aduan dari masyarakat yang merasa resah atas kondisi jalan sebagai akses perekonomian warga desa Jelakcatur,” terang Fujika kepada para wartawan.
Kehadiran pengurus dan kader PDIP ini juga sesuai dengan apa yang sudah diintruksikan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri untuk terus memberikan kemanfaatan dan menebar kebaikan.
Oleh karena itu, kata Fujika, sudah menjadi tanggung jawab kami untuk saling membantu. “Kita ketahui bersama, jalan ini memang sudah sangat parah karena genangan air tak surut, namun, masyarakat diberi kesabaran yang luar biasa.
Lalu kita harus menunggu kapan lagi, apakah harus menunggu masyarakat pasrah dulu.
Dalam penanganan darurat ini, Fujika mengungkapkan, DPC PDIP Lamongan telah membantu matrial pedel (katel) sebanyak 55 dump truk yang digunakan untuk melakukan urugan jalan sepanjang 235 meter.
Menurut Fujika, kita akan terus bergerak dan berusaha sekeras mungkin agar bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat.
Selain itu, untuk agenda lain nanti menyesuaikan kebutuhan di masing-masing wilayah. Karena masing-masing wilayah kebutuhannya beda-beda,” pungkas Fujika saat diwancarai dilokasi kegiatan ini.
Hal senada, Anam Qosiem Kepala Desa Jelakcatur mengatakan, bahwa penanganan darurat berupa urugan jalan ini sudah menjadi kebutuhan yang urgen (darurat) bagi desa kami.
Banjir setinggi 30 cm yang menggenangi jalan setempat sudah sangat membahayakan keselamatan para pengguna jalan. Selain itu, tergenangnya jalan ini juga menyebabkan aktivitas perekonomian warga menjadi lumpuh total.
Kondisi jalannya rusak parah, belum lagi jika hujan turun. Jalan ini telah tergenang selama 2 setengah bulan. Jalan penghubung antara Kecamatan Turi- Kecamatan Kalitengah ini diurug karena kebutuhan yang sangat mendesak.
Qosiem merasa bersyukur atas bantuan urugan katel setinggi 40 cm dari sumbangan DPC PDI Perjuangan. Begitu, pihaknya tak perlu khawatir lagi atas rusaknya jalan yang sangat memprihatinkan.
“Alhamdulillah, kami berterimakasih kepada DPC PDIP Lamongan.
Sebenarnya jalan ini menjadi tugas dari PU Bina Marga Lamongan. Jalan ini sangat licin, sehari ada 3 sampai 4 warga yang terjatuh dan terperosok,” ujarnya.
Perlu kami dampaikan, sebelumnya jalan di Dusun Glumo Desa Jelakcatur pada lain lokasi ini juga sudah dilakukan pengurugan dari partisipasi swadaya masyarakat secara mandiri, dengan panjang sekitar 200 meter, di sebelah selatan jembatan.
Meski demikian, masyarakat masih merasa resah atas kondisi jalan di sebelah utara jembatan, akhirnya warga melalui pengurus ranting PDIP setempat mengadukan kondisi tersebut, hingga akhirnya dilakukan pengurugan pada hari ini. Dengan harapan kejadian ini tak akan terulang lagi di tahun depan.
Penulis : Bang IPUL